> >

Detik-Detik Aksi Heroik Bripka Oktavianus Tangkap Penjambret, Diwarnai Kejar-kejaran hingga Tabrakan

Kriminal | 5 Februari 2022, 03:55 WIB
Dua jambret yang berhasil diamankan Polsek Tenayan Raya. (Sumber: ANTARA/Annisa Firdausi)

PEKANBARU, KOMPAS.TV - Seorang polisi bernama Bripka Oktavianus Yusbar berhasil menggagalkan aksi penjambretan yang dilakukan dua pria di simpang Arkom, Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau.

Bripka Oktavianus menggagalkan aksi penjambretan itu saat ditugaskan melakukan pengamanan aksi unjuk rasa. Peristiwa heroik yang tersebut terjadi pada Jumat (4/2/2022), sekitar pukul 08.00 WIB.

Baca Juga: Aksi Jambret Telepon Genggam di Siang Bolong Terekam CCTV!

Bripka Oktavianus menjelaskan detik-detik dirinya menghentikan aksi penjambretan tersebut. Berawal ketika dirinya sedang melintas di simpang Arkom. 

Lalu, dari jarak sekitar 50 meter, Bripka Oktavianus melihat ada seorang wanita berteriak ‘maling’. Adalah Nur Habibi wanita yang menjadi korban penjambretan. Ponsel wanita berusia 32 tahun itu dijambret oleh dua pelaku.

Mendengar teriakan maling, Bripka Oktavianus yang sedang mengendarai sepeda motor langsung melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku yang juga mengendarai sepeda motor.

"Mereka (jambret) kabur langsung saya kejar," kata Bripka Oktavianus di rumahnya di Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Jumat (4/2/2022), seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Terlilit Utang, Pria di Samarinda Nekat Jadi Jambret, Rata-rata Korbannya Ibu Rumah Tangga

Menurut Oktavianus, kedua pelaku saat itu melaju sangat kencang menggunakan sepeda motor matik usai menjambret korbannya. Namun, Oktavianus terus berusaha mengejar pelaku.

Hingga akhirnya, Oktavianus memutuskan menabrak motor pelaku yang ketika itu hendak berbelok meskipun kecepatannya masih sangat kencang.

"Waktu saya nabrak itu sepeda motor pelaku dan saya sangat kencang. Namanya juga penjahat mau kabur pasti kencanglah larinya. Pas saya nabrak itu sambil menendang motor pelaku," ucap Oktavianus.

Ia mengaku tak berpikir dua kali untuk menabrakkan sepeda motornya ke motor pelaku meski nyawa taruhannya. 

Baca Juga: Detik-Detik Wakil Ketua KIP Dijambret Dua Pria Tak Dikenal!

Pada saat menabrak, kedua pelaku langsung tersungkur ke aspal. Begitu pun dengan Oktavianus yang juga terjatuh.

“Satu pelaku dapat ditangkap langsung. Sedangkan satu pelaku lagi masih mencoba kabur. Pelaku yang kabur itu dikejar sama warga dan berhasil ditangkap," kata Oktavianus.

Usai keduanya ditangkap, Oktavianus menuturkan, makin banyak warga yang berdatangan. Sambil mengamankan pelaku, Oktavianus kemudian mengirimkan bukti video penangkapan pelaku jambret kepada Kapolsek Tenayan Raya AKP Manapar Situmeang.

"Saya bilang di video itu mohon ijin komandan saya sedang menangkap tersangka jambret. Mohon bantuannya komandan. Saya juga minta izin tak bisa ikut kegiatan (pengamanan unjuk rasa)," ujar Oktavianus.

Baca Juga: Jambret Gasak HP Ibu Rumah Tangga di Bekasi, Aksi Pelaku Terekam CCTV

Setelah mengamankan kedua pelaku, Oktavianus masih perlu berusaha melerai massa yang hendak menghajar pelaku. Namun, beberapa pukulan dari warga yang geram sempat menghujam pelaku. Bahkan, kata Oktavianus, sempat ada warga yang teriak ingin membakar pelaku.

"Warga sudah sangat ramai. Ada yang sampai teriak mau bakar pelaku. Saya bilang ke warga tidak boleh main hakim sendiri. Kalau main hakim sendiri tanggung risikonya saya bilang," ujar Oktavianus.

Tak lama setelah itu, sejumlah petugas Unit Reskrim Polsek Tenayan Raya datang mengamankan kedua pelaku dan menolong Bripka Oktavianus. 

Oktavianus yang jatuh setelah menabrak jambret mengalami luka ringan. Kaki kanan dan siku kanannya terdapat luka lecet, dan kaki kirinya terkilir.

Baca Juga: Viral! Rekaman CCTV Pria Jambret Wanita Hingga Tersungkur, Akhirnya Tertangkap Polisi

Ia pun tampak berjalan pincang. Namun, Oktavianus mengaku dalam kondisi sehat dan masih sanggup menjalankan tugas.

"Luka-luka dikit. Masih kuatlah masuk kerja," kata Oktavianus.

Sementara itu, dua pelaku jambret diamankan ke Polsek Tenayan Raya. Dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa keduanya residivis atau pernah masuk penjara.

Mereka ditangkap pada 2013 silam atas kasus pencurian dengan modus ganjal ATM. Bahkan, mereka juga pernah melakukan aksi jambret sebanyak empat kali di Kampar dan Pekanbaru.

Baca Juga: Soal Susi Air, DPR Sebut Satpol PP Tak Punya Kewenangan Pindahkan Pesawat

Diberi Penghargaan

Keberanian Bripka Oktavianus Yusbar menangkap pelaku jambret diapresiasi oleh Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi.

Saat mengunjungi rumah Bripka Oktavianus pada Jumat malam, Kombes Pria Budi bersama sejumlah anggotanya memberikan bingkisan dan sejumlah uang.

Kapolresta Pekanbaru juga akan memberikan penghargaan atas keberhasilan Bripka Oktavianus menangkap pelaku jambret.

Aksi heroik Bripka Oktavianus juga mendapat perhatian langsung dari Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal. Jenderal bintang dua itu juga akan memberikan penghargaan kepada Bripka Oktavianus.

Baca Juga: Bahas Nasib Kelanjutan Liga 1, Ketum PSSI Gelar Pertemuan Darurat

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas.com


TERBARU