Soal Pedagang Bakso Pura-Pura Jatuh, Saksi: Arah Pembicaraannya Minta Uang, Akhirnya Ditinggal Warga
Peristiwa | 4 Februari 2022, 14:16 WIBBaca Juga: Kembali Berulah, KKB Papua Aniaya Tukang Bakso Saat Berjualan di Sugapa Intan Jaya
Menurut Suprapto, tukang bakso yang jatuh itu mengaku berasal dari Bandung, Jawa Barat, dan tinggal di sebuah indekos di Boyolali.
"Saat saya lihat sepeda motornya, ban kempes. Saya pun memanggilkan tukang tambal ban untuk memerbaiki," ucap Suprapto.
Kemudian, untuk mengecek kondisi kesehatan penjual tersebut, Suprapto sempat memanggil seorang perawat yang rumahnya berada di komplek tersebut.
"Saat dicek, kondisinya baik-baik saja. Tidak ada yang luka," tutur Suprapto.
Namun, penjual tersebut sempat berteriak-teriak seolah sedih dan memikirkan barang jualannya. Tukang bakso itu, kata Suprapto, mengaku harus menyetor ke juragannya hingga ratusan ribu.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan di Salatiga, Truk Tangki Hantam Mobil dan Motor yang Berhenti di Lampu Merah
"Dia mengatakan harus setoran ke juragannya Rp 300.000, namun karena dagangan jatuh dia mengaku bingung," ujar Suprapto.
"Arah pembicaraannya meminta uang ke warga, dia berharap ada yang kasihan kemudian membantu membiayai uang setoran."
Karena seolah memaksa meminta uang dan ban motor sudah selesai diperbaiki, warga kemudian meninggalkan orang tersebut.
"Dia lalu pergi begitu saja, apalagi warga juga harus bekerja sehingga dia tidak ada yang memerhatikan lebih lanjut," ucap Suprapto.
Setelah kejadian itu, pada sore harinya, warga yang kemudian melihat CCTV kaget karena penjual tersebut hanya berpura-pura saat jatuh di tikungan.
Baca Juga: Pengakuan Napi Lapas Cipinang: Bayar Rp30 Ribu per Minggu untuk Bisa Tidur Beralas Kardus
Di rekaman jelas terlihat orang tersebut jatuh dengan sengaja. Selain itu, bakso yang bergelimpangan di jalan, ternyata ditaruh di ember bagian atas rombong, bukan di panci masak seperti biasanya.
Ketika jatuh, dia juga terlihat membalikkan posisi ember agar terlihat lebih dramatis.
"Yang jatuh juga cuma bakso yang ada di ember dan air sedikit, pancinya sepertinya kosong karena tidak ada kuah yang tumpah. Jadi, ini memang niatnya menipu," kata Suprapto.
Baca Juga: KSAD Jenderal Dudung Dilaporkan atas Penistaan Agama, Panglima TNI: Wajib Ditindaklanjuti!
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada
Sumber : Tribunnews.com