Kasus Covid-19 Melonjak, Ridwan Kamil Evaluasi Kebijakan PTM di Jawa Barat
Peristiwa | 4 Februari 2022, 13:37 WIBBANDUNG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil memastikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di seluruh wilayah Jabar sedang dievaluasi. Hal ini mengingat kasus COVID-19 di sejumlah daerah yang cenderung naik.
Kang Emil, sapaan akrabnya, menyatakan pihaknya tidak akan gegabah dan selalu mengambil keputusan dengan terukur berdasarkan data.
"Omicron lagi naik maka mayoritas PTM sedang dievaluasi," ujar Ridwan Kamil melalui siaran pers, Jumat (4/2/2022).
Kang Emil menyebut, dirinya sudah memerintahkan setiap kabupaten/kota untuk mengkaji PTM di daerahnya masing-masing, terutama memantau penularan di lingkungan sekolah.
Sementara itu, ia menyebut baru Kota Bogor yang sudah diizinkan menghentikan PTM untuk sementara waktu karena tingginya angka penularan. Ia memastikan keputusan tersebut sudah sesuai dengan data yang terukur.
"Sebagian sudah ditunda sambil menunggu perkembangan kasus karena kita ngambil keputusan itu selalu terukur berdasarkan data," kata Kang Emil.
Baca Juga: Mengejutkan! Hasil Survei IPRC Soal Capres 2024: Ridwan Kamil Ungguli Prabowo
Sebagai informasi, saat ini lonjakan kasus COVID-19 masih didominasi di wilayah aglomerasi Bodebek dan Bandung Raya yang masih menjadi episentrum.
Oleh karena itu, kata Kang Emil, akan lebih fokus untuk menangani kasus di wilayah tersebut. Bahkan, ia menyebut bahwa sejak awal munculnya Corona, wilayah tersebut yang angka penularannya tinggi.
"Itu berulang-ulang, dari dulu COVID-19 ngumpulnya di situ," ujarnya.
Maka kemungkinan besar, lanjutnya, perubahan kebijakan akan terjadi di wilayah Bogor, Depok, Bekasi dan Bandung Raya, termasuk keputusan PTM di sekolah.
"Kemungkinan besar perubahan kebijakan mayoritas di wilayah itu," tukasnya.
Baca Juga: Diisukan Jadi Kepala Otorita IKN Nusantara, Ini Jawaban Ridwan Kamil
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV