Kapolri Perintahkan Kapolda Kepri Pecat dan Pidanakan Anggota Brimob Pemilik 6,7 Kg Sabu
Hukum | 3 Februari 2022, 01:46 WIBKabid Humas Polda Kepri tak menjelaskan secara rinci keterlibatan anggota Sat Brimob Polda Kepri, yang juga pengawal pribadi Gubernur Kepri tersebut.
Baca Juga: Travel Bubble akan Diterapkan selama Ajang Balap MotoGP di Sirkuit Mandalika
Namun diungkap lebih lanjut Harry, atas pengungkapan itu, Sat Resnarkoba Polres Tanjung Pinang telah melimpahkan kasus tersebut ke Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepri.
"Saat ini sedang dilakukan penyelidikan intensif lebih lanjut oleh Ditresnarkoba Polda Kepri. Saat dilimpahkan, dengan tiga tersangka dan barang bukti yang disita seberat 6,7 kg sabu-sabu," tuturnya.
Sementara Kabid Propam Polda Kepri Kombes Stefanus Michael Tamuntuan juga mengakui ada penangkapan tersebut, namun enggan berkomentar lebih lanjut.
"Penanganannya masih dilakukan oleh Ditresnarkoba Polda Kepri. Untuk sementara boleh tanya dulu ke pihak berwenang Ditresnarkoba Polda Kepri," ujar Stefanus.
Baca Juga: Fakta Brimob Ajudan Gubernur Kepri yang Ditangkap karena Miliki Kiloan Sabu, Sempat Edarkan Juga
Di kesempatan lain, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Pemprov Kepulauan Riau Hasan menanggapi adanya penangkapan salah satu tersangka yang juga merupakan pengawal pribadi gubernur.
Hasan mengaku baru saja mengetahui berita penangkapan tersebut.
“Sudah saya cek. Berita tiga orang yang diamankan polisi terkait narkoba tersebut tidak semuanya pengawal pribadi gubernur. Salah satunya diduga pengawal pribadi gubernur,” kata Hasan saat dihubungi, Selasa sore.
Hasan menegaskan, bahwa penangkapan ARG tersebut tidak ada hubungannya dengan Gubernur Kepri.
“Itu oknum dan tidak ada hubungannya dengan Gubernur Kepri, dan di luar kedinasan,” ucap Hasan.
Baca Juga: Miliki 6,7 Kg Sabu, Anggota Brimob Sekaligus Pengawal Pribadi Gubernur Kepri Ditangkap
Selain itu, Gubernur Kepri juga sangat mendukung tindakan polisi untuk mengusut tuntas kasus ini.
Gubernur Kepri sangat mengapresiasi pihak kepolisian dalam pengungkapan kasus ini.
Dia berharap polisi mengusut kasus ini hingga tuntas.
"Menanggapi informasi ini, Gubernur justru berterima kasih, kepada kepolisian yang telah bertindak sigap, cepat dan tepat. Menindak siapa pun yang terlibat dalam jaringan pengedar narkoba di Kepri," ujar Hasan.
"Sejak awal kita semua sudah berkomitmen, bahwa narkoba adalah musuh kita bersama. Maka kita harus mencegah peredarannya, tanpa pandang bulu, siapa pun yang terlibat harus ditindak. Dan pihak polisi telah melakukan hal itu," katanya, menegaskan.
Baca Juga: Anggota Brimob Maluku Tembak Warga hingga Tewas di Tambang Emas Gunung Botak
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV