Kecelakaan Maut di Balikpapan Renggut 5 Nyawa, Korban Masih Diidentifikasi
Peristiwa | 21 Januari 2022, 11:38 WIBBALIKPAPAN, KOMPAS.TV — Polda Kalimantan Timur (Kaltim) akan fokus pada penanganan korban mulai dari evakuasi hingga identifikasi terkait kecelakaan maut di Simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/1/2022).
"Sekarang kita fokus pada penanganan korban, mengidentifikasi dan mengevakuasi korban serta meminggirkan dan mengangkat kendaraan yang ada di dekat," kata Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo dalam Breaking News KOMPAS TV, Jumat (21/1/2022).
Usai kecelakaan, diketahui para korban dibawa ke sejumlah rumah sakit terdekat di Balikpapan.
Yakni Rumah Sakit Umum Kanujoso, Rumah Sakit Beriman, dan Rumah Sakit Ibnu Sina.
Sementara itu, terkait sopir tronton yang menghantam belasan kendaraan baik roda dua dan roda empat telah diamankan di Polresta Balikpapan.
"Sopir sudah diamankan di Polresta Balikpapan saat ini sedang menjalani pemeriksaan dan pendalaman," ungkapnya.
Akibat kecelakaan tersebut, data sementara tercatat ada 5 orang yang meninggal dunia di tempat dan 13 orang mengalami luka berat.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Balikpapan, Diduga Truk Alami Rem Blong Tumbangkan Sejumlah Kendaraan, 5 Tewas
Kronologi kejadian
Dari data yang didapat dari Polda Kaltim, kecelakaan ini berawal dari sopir yang berinisial MA (48), warga Balikpapan mengemudikan truk tronton KT-8534-AJ sejak pukul 05.00 WITA dari parkirannya Jl. Pulau Balang Km.13 Kel Balikpapan Utara.
Diketahui, truk dengan muatan kontainer 20 fit yang berisikan kapur pembersih air dengan berat 20 ton ini hendak di antar ke Kampung Baru Balikpapan Barat.
Kemudian sesampai di depan Rajawali Foto Km.0,5 sopir truk tronton sudah mulai mengurangi persneling dari 4-3 dan sesampai di depan Bank Mandiri Rem sudah tidak berfungsi.
Alhasil truk meluncur dan menabrak sejumlah kendaraan yang berada ada di depannya. Nahasnya banyak kendaraan yang tengah mengantre di lampu merah tersebut.
Data sementara yang dihimpun truk menabrak kendaraan beroda empat sebanyak 6 Unit (2 unit angkutan kota (angkot), 2 unit pikap, 2 unit kendaraan pribadi) dan 14 unit roda dua. Total ada 20 kendaraan yang ditabrak.
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV