Seorang Anggota TNI AD Gugur Ditembak di Papua Barat, Diduga Pelakunya KKB
Peristiwa | 20 Januari 2022, 12:56 WIBMAYBRAT, KOMPAS.TV - Seorang anggota TNI AD dikabarkan gugur dalam serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada Kamis, 20 Januari 2022.
Penembakan terhadap satu anggota TNI AD itu terjadi di Kampung Fankario dan Kampung Kamat, Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat, Papua Barat.
Baca Juga: Kapolda Papua Perintahkan Anggotanya Tak Serang KKB Duluan
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVIII Kasuari Kolonel Arm Hendra Pesireron membenarkan adanya insiden penembakan tersebut.
Menurut dia, penembakan itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIT saat lima anggota TNI AD Yon Zipur 20 PPA melintasi Distrik Aifat Timur, Maybrat.
"Benar ada serangan kelompok bersenjata terhadap lima anggota TNI AD di sekitar wilayah Distrik Aifat Timur, Maybrat," ujar Kapendam.
Baca Juga: Polisi Berhasil Tangkap Baharudin, Dalang Utama Dan Penikam Prajurit TNI AD di Waduk Pluit
Kapendam Kasuari mengatakan bahwa dugaan sementara serangan tersebut dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata.
Namun, kata Kolonel Hendra, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pengumpulan data, keterangan, dan proses evakuasi korban.
"Korban anggota TNI AD sudah dievakuasi, kami masih mengumpulkan bahan dan keterangan untuk langkah selanjutnya," ucap Kapendam.
Baca Juga: Anggota Satgas Nemangkawi Bharatu Bachtiar Ditembak KKB, Punggung Kiri Terluka
Sebelumnya, seorang anggota Satgas Nemangkawi Bharatu Bachtiar ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua pada Senin (17/1/2022).
"Memang benar ada seorang anggota Satgas Nemangkawi yang terluka di bagian punggung bahu sebelah kiri," kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito di Jayapura pada Senin.
Cahyo mengatakan, saat ini kondisi Bharatu Bachtiar dalam keadaan stabil usai ditembak KKB.
Baca Juga: TNI-Polri Tangkap Pemuda Diduga Anggota KKB Usai Ditembaki Saat Patroli, Terungkap Identitasnya
Adapun kronologi peristiwa penembakan tersebut, Cahyo mengaku belum memperoleh informasi lebih lanjut.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV