Update BPBD DKI: 93 RT dan 1 Ruas Jalan di Jakarta Masih Terendam Banjir
Update | 19 Januari 2022, 13:48 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak 93 RT di DKI Jakarta masih terendam banjir hingga Rabu (19/1/2022) siang pukul 12.00 WIB akibat hujan deras yang terjadi sejak Selasa (18/1) kemarin.
Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Muhammad Insyaf menyampaikan hal itu dalam keterangan tertulis, Rabu.
"Informasi genangan saat ini ada 93 RT atau 0,305 persen dari 30.470 RT dan 1 ruas jalan tergenang yang ada di DKI Jakarta."
Wilayah yang tergenang meliputi 73 RT di Jakarta Barat dan 20 RT di Jakarta Utara.
Jalan yang terendam berlokasi di Jakarta Utara dengan ketinggian genangan 40 sentimeter.
Insyaf mengatakan, saat ini total sebanyak 908 jiwa dari 286 KK masih mengungsi di sejumlah masjid, musholla, RPTRA, kantor kelurahan, dan rusunawa setempat.
"Kondisi genangan sedang ditangani oleh DSDA, Damkar dan PPSU Kelurahan ditargetkan akan surut dalam waktu cepat."
Baca Juga: BPBD DKI: Masih Ada 64 RT di Jakarta Barat yang Terendam Banjir hingga Rabu Pagi
Berikut wilayah yang masih terendam banjir;
Jakarta Barat terdapat 73 RT:
- Kel. Tegal Alur
Ketinggian : 40 - 100 cm, dengan jumlah 34 RT
Penyebab : Curah Hujan Tinggi, ROB dan Luapan Kali Semongol
Pengungsi :
234 KK, 743 Jiwa
- Kel. Kamal
Ketinggian : 40 - 50 cm, dengan jumlah 12 RT
Penyebab : Curah Hujan Tinggi, ROB dan Luapan Kali Semongol
- Kel. Cengkareng Barat
Ketinggian : 50 - 80 cm, dengan jumlah 19 RT
Penyebab : Curah Hujan Tinggi dan ROB
Pengungsi :
45 KK, 130 Jiwa
- Kel. Kapuk
Ketinggian : 50 cm, dengan jumlah 8 RT
Penyebab : Curah Hujan Tinggi
Baca Juga: BPBD DKI Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Jakarta 17-22 Januari 2022
Jakarta Utara terdapat 20 RT terdiri dari:
- Kel. Penjaringan
Ketinggian : 40 - 80 cm, dengan jumlah 11 RT
Penyebab : Curah Hujan Tinggi dan ROB
- Kel. Cilincing
Ketinggian : 60 cm, dengan jumlah 9 RT
Penyebab : Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Begog
Pengungsi : 8 KK, 35 Jiwa
Penulis : Hasya Nindita Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV