Detik-detik Kapal Tanker Dibajak Perompak di Perairan Morosi Sulawesi Tenggara
Kriminal | 10 Januari 2022, 10:42 WIBKONAWE, KOMPAS.TV - Polda Sulawesi Tenggara melaporkan pembajakan kapal tanker di Perairan Morosi, Kabupaten Konawe, Sultra pada Kamis (6/1/2022).
Kapal tanker SPOB Graha 21, berdasarkan laporan polisi, yang juga dilansir Kompas.com, dibajak sekitar 21.30 Wita saat labuh jangkar di Perairan Morosi.
Enam orang datang menggunakan speedboat mulai melancarkan aksi.
Empat dari enam orang yang mengenakan penutup wajah itu, naik ke kapal tanker membawa golok dan celurit.
Dua orang lainnya berada di speedboat, sambil berputar-putar mengelilingi kapal, diduga mengamati situasi.
Dalam aksinya, para perompak mengumpulkan seluruh anak buah kapal SPOB Graha yang berjumlah delapan orang dan mengikat mereka dengan tali plastik.
Baca Juga: Kebocoran Gas Beracun dari Kapal Tanker di India Tewaskan 6 Orang
Perompak itu kemudian menutupi identitas Kapal SPOB Graha 21 dengan cara mengecat nama kapal, tanda selar dan tulisan dilarang merokok. Kemudian pada Jumat (7/1/2022) sekira pukul 02.45 Wita, kapal berhenti dan mengapung.
Mereka kemudian mengambil barang-barang berharga milik kapal dan ABK.
Saat para perompak meninggalkan kapal, nakhoda kemudian mengarahkan kapal menuju ke Perairan Morosi dan berlabuh jangkar kembali.
Sekitar pukul 07.00 Wita, nakhoda kapal dan ABK kapal melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Setelah menerima informasi tersebut, polisi langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP).
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tapi barang-barang milik ABK digasak para pembajak.
Barang yang diambil adalah 12 unit HP berbagai merek, GPS Merk Furuno 1 unit, HT Merk Samsung dan ICOM 4 unit, laptop 1 unit, teropong kapal, tiga jam tangan, uang Rp2 juta, seekor ayam Thailand dan 5 unit powerbank.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendalami peristiwa tersebut.
"Sementara masih dalam proses lidik. Anggota sudah ke TKP melakukan patroli, kejadiannya dua hari lalu. Yang bisa kami sampaikan (perkembangannya) masih sementara lidik," ungkap Kepala Subdirektorat Patroli Polisi Air dan Udara Polda Sultra, Komisaris Wahyu Adi Waluyo SIK, Minggu (9/1/2022).
Baca Juga: Curigai Gerak-Gerik Kapal Tanker Berbendera Yunani, Bakamla RI Langsung Usir dari Perairan Indonesia
Baca Juga: Nakhoda Belum Tidur 50 Jam, Kapal Tanker Ini Tabrak Anjungan Minyak
Penulis : Hedi Basri Editor : Purwanto
Sumber : Kompas.com