Sebut Kasus Omicron Cukup Tinggi, Wagub DKI ke Warga: Hindari Kerumunan saat Malam Tahun Baru
Peristiwa | 29 Desember 2021, 19:51 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warga ibu kota untuk dapat mengindari kerumunan selama perayaan tahun baru 2022.
Pesan ini disampaikan Riza, mengingat tingginya kasus Covid-19 varian Omicron, setelah terdeteksinya kasus transmisi lokal di tanah air.
"Terkait Omicron, ini angkanya sudah cukup tinggi, kami minta warga Jakarta memasuki malam Tahun Baru untuk menghindari kerumunan," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Rabu (29/12/2021).
Dia berujar tidak perlu membuat acara yang dapat menimbulkan kerumunan, interaksi yang tinggi, hingga mobilitas ke daerah atau luar negeri.
"Kami minta itu dapat dihindari," tegasnya.
Selain itu, warga ibu kota juga diimbau tetap harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara disiplin, seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.
"Kami minta semua warga DKI bisa lebih disiplin lagi, prokesnya dan tempat yang terbaik dan berkumpul dengan keluarga di rumah," jelasnya.
Baca Juga: Kasus Omicron Bertambah, Wapres Akan Larang WNI ke Luar Negeri Sementara
Kasus Omicron di Indonesia capai 68 orang
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, per 29 Desember 2021 terdapat penambahan 21 kasus varian Covid-19 Omicron di Indonesia.
Dia menyebut 21 kasus tersebut merupakan pelaku perjalanan luar negeri.
Adanya penambahan kasus tersebut, membuat total pasien yang positif varian Omicron di tanah air kini mencapai 68 orang.
"Tadi pagi ada 21 orang, jadi totalnya 68," kata Budi.
Sementara itu, di kesempatan yang berbeda, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmidzi menjelaskan, 21 kasus baru varian Omicron merupakan pelaku perjalanan luar negeri yang terdiri dari 16 WNI dan 5 WNA.
"Adanya kasus Omicron Indonesia karena adanya perjalanan dari beberapa negara seperti Arab Saudi dan Turki, sehingga masyarakat diimbau untuk mempertimbangkan berlibur ke sana," kata Nadia.
Baca Juga: Bertambah 21 Kasus, Total Pasien Varian Omicron di Indonesia Kini 68 Orang
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV