Tak Terima Dijewer di Depan Umum, Pelatih Biliar Sumut Akan Laporkan Gubernur Edy ke Polda
Update | 29 Desember 2021, 09:54 WIBKepada Edy, dia meminta untuk tidak arogan jika menjadi pemimpin. "Dia sekarang sudah jadi pemimpin Sumut. Jangan arogan kalau jadi pemimpin," kata dia.
Sehari sebelumnya, Coki mengaku heran saat dipanggil oleh karena tidak tepuk tangan ketika Edy Rahmayadi usai berpidato.
"Jadi semua atlet dan pelatih dipanggil dan berkumpul di Aula Tengku Rizal Nurdin," katanya saat dihubungi www.tribun-medan.com, Senin (27/12/2021) malam.
"Kaulah dulu, aku bicara terus semua tepuk tangan dan kau tidak. Terus kau kupanggil. Nah, apakah mau kau jawab karena pertanyaan ku, kenapa kau tak tepuk tangan? Begitulah kira-kira kejadian di Aula Tengku Rizal Nurdin yang aku alami," ujar Coki menjelaskan.
Baca Juga: Dijewer Gubernur Edy, Pelatih Biliar: Baru Kali Ini Ada Pemimpin Marah karena Orang Tak Tepuk Tangan
Dia juga mempertanyakan apa yang telah diberikan Edy pada olahraga, khususnya biliar, sehingga dirinya dipanggil dan dimarahi di depan orang banyak hanya karena tidak tepuk tangan.
"Apa rupanya yang sudah dia (Edy Rahmayadi) berikan kepada insan olahraga terutama Biliar? " katanya.
Menurut Coki, saat itu, bukan hanya dirinya saja yang dimarahi di depan umum sama orang nomor satu di Sumut ini.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Tribun News