Ibu Korban Minta Pemilik Mobil yang Pukuli Anaknya Depan Minimarket Dipenjara: Jangan Semena-mena
Peristiwa | 25 Desember 2021, 15:59 WIB
MEDAN, KOMPAS.TV - Seorang pemuda berinisial FL menjadi korban penganiayaan oleh pengemudi mobil di depan minimarket yang terletak di Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara.
Atas kejadian itu, ibunda korban bernama Ina yang merasa tidak terima atas tindakan pelaku kemudian melaporkan peristiwa penganiayaan yang dialami anaknya itu ke Polrestabes Medan.
Baca Juga: Pengemudi Mobil yang Aniaya Pemuda di Depan Minimarket Resmi Jadi Tersangka, Pelaku Diburu Polisi
Ina menceritakan, peristiwa penganiayaan yang menimpa anaknya itu terjadi pada Kamis (16/12/2021) sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu, anaknya pulang dalam kondisi memar.
"Saat itu anak saya bilang, Ma, Adek boleh melapor, saya tanya lapor apa. Dia bilang tadi digebuk orang,” kata Ina dikutip dari Kompas.com pada Sabtu (25/12/2021).
Mendengar penuturan anaknya FL, Ina mengaku terkejut. Ina juga sempat menanyakan anaknya mengapa tidak melawan.
“Terkejut saya, sebagai ibu saya kan langsung gaguk. Saya bilang kenapa tak dilawan, katanya enggak berani, dia takut melawan orang tua," ujarnya.
Baca Juga: Viral! Detik-detik Pria Bermobil Prado Aniaya Pesepeda Motor
Lebih lanjut, Ina menatakan, sebelum terjadi pemukulan, anaknya ketika itu sedang di dalam minimarket. Lalu, ada orang yang memberi tahu sepeda motornya disenggol mobil.
Saat keluar dari minimarket, mobil itu menghalangi sepeda motor korban, sehingga FL meminta pemilik mobil untuk menggeser kendaraannya.
"Bapak itu turun dari mobil langsung bilang 'tak sopan kali kau' katanya. Disepaknya dan caci maki lah untuk anak saya. Setelah itu datang orang kasir melerai," katanya.
Setelah orang ramai berdatangan, pemilik mobil pun langsung meninggalkan lokasi. Sementara korban FL pergi ke masjid terlebih dahulu sebelum akhirnya pulang ke rumah pada pukul 19.30 WIB.
Baca Juga: Begini Kronologi Viral Video Pengemudi Mobil Aniaya Remaja di Medan
Usai mendengar cerita FL, Ina dan tetangganya memutuskan langsung menuju lokasi kejadian untuk melihat rekaman kamera pengawas CCTV. Dari situ, terlihat anaknya FL dianiaya seorang pemilik mobil.
Menurut Ina, akibat penganiayaan itu FL mengalami luka memar di bagian pipi. Sementara di bagian telinga masih terasa nyeri hingga sekarang.
Namun, bengkaknya sudah hilang. Ina pun menyebut anaknya sudah melakukan visum dan scanning karena khawatir jika terjadi sesuatu.
Ina kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polsek Deli Tua. Namun, ia diminta membawa bukti CCTV, sehingga dia datang lagi keesokan harinya.
Saat kembali ke Polsek pada Jumat pagi, Ina diarahkan ke Polrestabes Medan karena korban masih anak-anak.
Baca Juga: Miris! Pelaku Penganiayaan Hanya Dihukum 40 Hari Penjara, Korban Tak Terima!
Ina berharap pelaku pemukulan terhadap anaknya bisa dipenjara sebagai bentuk pelajaran kepada siapa pun agar tidak semena-mena terhadap orang lain.
"Harapan saya, dipenjarakan (dia). Biar jadi pelajaran lah sama dia. Jangan semena-mena," kata Ina saat dihubungi via telepon, Kamis (23/12/2021).
Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol M. Firdaus mengaku sudah mengecek ke lokasi dan memeriksa 4 orang saksi.
Bahkan pelaku berinisial H, warga Kecamatan Medan Johor tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Terhadap pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan tersangka sedang dalam pengejaran. Inisialnya H, warga (Kecamatan) Medan Johor," kata Firdaus.
Baca Juga: Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Perintahkan Proses Hukum Prajurit Raider yang Pukul Polwan
Setelah menetap pelaku H tersangka, pihaknya langsung mendatangi rumah pelaku untuk menjemputnya. Namun, yang bersangkutan tidak berada di rumah.
"Anggota sudah ke rumah tersangka namun tersangka tidak berada di tempat," ujar Firdaus.
Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial (medsos) memperlihatkan sebuah mobil berwarna hitam datang ke minimarket dan menabrak sepeda motor korban FL hingga terdorong maju.
Setelah itu, dua perempuan dari dalam mobil keluar, lalu mereka masuk ke dalam minimarket.
Korban FL kemudian keluar dari minimarket sambil menenteng plastik putih dan terlihat tangan kirinya seperti menunjuk ke arah mobil.
Tak lama berselang, seorang pria berbaju putih keluar dari mobil hitam untuk mendekati korban. Sempat terjadi pembicaraan hingga pelaku kemudian menampar korban hingga pecinya jatuh.
Baca Juga: Bupati Garut Minta Polisi Tangkap Pengemudi Mobil yang Tuduh Gereja Gelar Ibadah Saat PPKM Darurat
Korban mengambil pecinya sementara pelaku masih menatap korban dan kemudian menendangnya. Korban pun terus dipukul hingga terdesak masuk ke minimarket. Namun korban tidak membalasnya.
Petugas minimarket kemudian berusaha melerai dan warga juga berdatangan. Pelaku yang sempat masuk ke mobil, kemudian keluar lagi. Namun warga mencegah pelaku mendekat.
Kepala Lingkungan II, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Joihor, Budi Sitepu membenarkan kejadian itu berlangsung di sebuah minimarket di wilayahnya.
Dia mengaku baru mengetahuinya setelah video tersebut viral di media sosial. Menurutnya, korban tinggal sekitar dua kilometer dari lokasi kejadian.
Baca Juga: Sadis! Pria Ini Bunuh dan Makan Korbannya, Mengaku untuk Sembuhkan Otaknya
"Jadi ini juga saya sudah turun ke lokasi dan sudah ditangani pihak Polrestabes Medan," kata Budi.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas.com