> >

Adu Baliho Politisi di Muktamar NU Lampung: Cak Imin Ada di Mana-Mana, Zulhas Berdoa

Muktamar nu | 22 Desember 2021, 08:44 WIB
Contoh Baliho Cak Imin yang ada di Muktamar NU Lampung (Sumber: Kompas.tv/dedik priyanto)

LAMPUNG, KOMPAS.TV - Gelaran Muktamar ke-34 NU Lampung tidak hanya dimeriahkan oleh para muktamirin, istilah peserta muktamar, maupun warga Nahdliyin.

Sejumlah politisi ternyata turut hadir, namun lewat baliho yang terpampang di sejumlah area jalan menuju area Muktamar.

Dalam amatan KOMPAS.TV,  baliho dari dari para politisi sudah nampang di ruas-ruas jalan sejak dari Jakarta, di area tol hingga pelabuhan Merak.

Baliho ini seperti beradu banyak dengan logo serta ucapan selamat dari pejabat dan bendera NU. 

Foto Zulkifli Hasan (Zulhas), misalnya, politisi PAN tersebut memasang beberapa baliho di sejumlah ruas jalan menuju Pesantren As-Sa’adah di Lampung.

Ia pun turut mendoakan agar Muktamar ke-34 dengan tema Kemandirian NU bisa berjalan sukses.

Foto Menteri BUMN Erick Thohir juga tak mau kalah dengan terpampang di beberapa ruas jalan di pintu keluar Dermaga Bakaheuni.  

Yang paling banyak adalah balihi politisi PKB dan PPP. Dua partai ini secara ideologis memang dekat dengan NU.

Mulai dari Ketum Partai Soharso Monoarfa dari PPP hingga politisi yang lebih muda, seperti artis dan politisi PKB Tommy Kurniawan menampakkan diri dalam sejumlah baliho. 

Baca Juga: Bersarung Hijau, Jokowi Didampingi Ibu Negara Iriana ke Lampung Buka Muktamar ke-34 NU

PKB adalah partai yang didirikan oleh tokoh-tokoh NU seperti Gus Dur, Gus Mus, Kiai Ilyas Ruhiyat dan lain-lain.

Sedangkan PPP adalah partai tempat NU melebur jadi partai 1974, berfusi dengan unsur-unsur Islam zaman Orde Baru.

Baliho Cak Imin ada Di mana-Mana

Satu hal yang paling menonjol, baliho Cak Imin atau dalam tulisan baliho tersebut menyebut diri dengan Gus Muhaimin, bukan lagi ‘Cak’, tampak mengisi paling banyak titik-titik strategis.

Dari jalan pintu masuk  Pesantren As’adah hingga ke lokasi pembukaan Muktamar.

KOMPAS.TV berusaha menghitung jumlah baliho itu dengan jarak tempuh 500 meter dari pintu masuk, terdapat 27 baliho Gus Muhaimin dengan pelbagai ukuran terpampang, bersisian dengan baliho dan bendera NU di sepanjang jalan.

Musyawarah Mufakat tradisi NU,” tulis Gus Muhaimin di salah satu baliho sepanjang jalan.

Namun, deretan baliho ini tampak tetap kalah dibanding bendera hijau-hijau milik NU yang jumlahnya kecil-kecil yang jumlahnya lebih banyak, seperti menenggelamkan para baliho para politisi. 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU