Banjir Rob hingga Puting Beliung Terjadi di Babel, BPBD: Bencana Terparah Sejak 5 Tahun Terakhir
Peristiwa | 15 Desember 2021, 17:04 WIBLebih lanjut, Mikron menyatakan kekuatan personil, peralatan, dan logistik yang dimiliki BPBD sudah disiapkan diterjunkan ke daerah terdampak.
"Begitu pula dengan Dinsospmd Babel yang menyatakan siap membantu penuh bencana ini, lengkap dengan menyiapkan tagana dan dapur umum," imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Bangka Belitung Abdul Fatah menyatakan bencana yang terjadi di akhir tahun ini merupakan dampak dari fenomena La Nina yang diperkirakan berlangsung hingga bulan Februari 2022 mendatang.
Tak hanya itu, Wagub juga menyatakan bahwa bencana ini terjadi lantaran perubahan iklim.
"Apa yang kita hadapi saat ini, seperti banjir rob karena curah hujan tinggi, gelombang tinggi, serta angin puting beliung akibat terjadinya perubahan iklim," ungkap Wagub dalam keterangan tertulis.
Lebih lanjut, Wagub menginformasikan kepada seluruh pimpinan perangkat daerah (PD), instansi vertikal dan TNI/Polri bahwa Babel tengah memasuki kondisi yang harus diberi perhatian tinggi.
Bahkan Wagub mengimbau pihak terkait untuk tidak menyelesaikan masalah sendiri-sendiri atau parsial, lantaran Bangka dan Belitung adalah kesatuan yang terikat.
"Jadi, dimana ada titik-titik lemah, disitu kita akan menyelesaikannya secara bersama-sama, baik dari Pemprov, Pemkab maupun Pemkot," pungkasnya.
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV