> >

2 Kecamatan di Kepulauan Selayar Jadi Daerah Terparah akibat Guncangan Gempa NTT M7,5

Peristiwa | 14 Desember 2021, 19:32 WIB

Namun, Basli memastikan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Selayar telah turun ke lapangan untuk menenangkan masyarakat, membuat posko penanganan dan pengungsian serta mendata kerusakan akibat gempa.

Rencananya pada Rabu (15/12/2021), Basli akan meninjau lokasi untuk mengetahui kebutuhan masyarakat yang terdampak.

"BPBD sudah memberikan imbauan dan edukasi agar masyarakat siaga bencana, salah satunya menetapkan titik kumpul di setiap kecamatan bila tejadi gempa," ujar Basli. 

Baca Juga: Gempa Berkekuatan 7,4 Magnitudo Mengguncang Pulau Flores, Inilah Visual Asal Titik Lokasi Gempa NTT

"Besok kami akan turun langsung meninjau lokasi di Kecamatan Pasilambena dan Pasimarannu," imbuhnya. 

Sebelumnya BMKG sempat mengeluarkan peringatan waspada potensi tsunami akibat gempa magnitudo 7,5 yang terjadi di perairan dengan jarak 112 KM Barat Laut Kota Larantuka.

Sejumlah wilayah yang waspada potensi tsunami yakni Flores Timur bagian Utara, Pulau Sikka, Sikka bagian utara dan Pulau Lembata di Nusa Tenggara Timur.

Namun saat ini BMKG telah mencabut status waspada tsunami yang akan terjadi di sejumlah wilayah NTT.

Baca Juga: Kemensos Langsung Distribusikan Bantuan Logistik untuk Korban Gempa NTT dan Sulsel

Selain Kabupaten Kepulauan Selayar, guncangan gempa juga dirasakan masyarakat di Kota Makassar. 

BMKG mencatat hingga pukul 12.30 WIB terjadi sekitar 20 gempa susulan yang memiliki kekuatan beragam dengan magnitudo terbesar 6,8.
 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU