Pemprov Jatim Dirikan 2 Dapur Umum di Lumajang, Masing-Masing Siapkan 2.500 Paket Makanan
Update | 6 Desember 2021, 14:38 WIBMengenai kerusakan fisik fasilitas umum dan rumah warga akibat terjangan guguran awan panas, Pemprov Jatim bersama Pemkab Lumajang dan BNPB, lanjut Khofifah, tengah melakukan pendataan dan kategorisasi.
Nantinya, data ini menjadi acuan untuk menentukan langkah rekonstruksi, termasuk besaran bantuan yang diperoleh korban erupsi Gunung Semeru.
"Kerugian materil dan dampak lainnya dari APG Gunung Semeru masih dalam pendataan," lanjut Khofifah.
Khofifah menyebut dirinya sengaja berkantor di Kabupaten Lumajang guna memastikan konsolidasi penanganan dan koordinasi pencarian, penyelamatan, evakuasi dan penanganan pengungsi berjalan efektif dan tidak ada yang terlewat. Pun, seluruh kebutuhan dasar warga meliputi makanan, minuman, pakaian, dan obat-obatan tersedia.
Dia menambahkan, berdasarkan hasil rapat bersama BNPB dan Pemkab Lumajang, telah diputuskan bahwa Posko Utama bertempat di Pendopo Kabupaten Lumajang.
Baca Juga: Puan: Pemerintah Harus Siapkan Pengungsian yang Layak Bagi Korban Terdampak Erupsi Semeru
Sedangkan posko di Kecamatan Pasirian sebagai posko lapangan. Seluruh data informasi berupa gambar peta, data bencana, foto lokasi kejadian dan lainnya, ditempatkan dan ditampilkan di Kecamatan Pasirian sebagai Posko Lapangan.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga melakukan pemantauan situasi Kabupaten Lumajang yang terdampak APG Gunung Semeru dengan menggunakan helikopter bersama Bupati Lumajang Thoriqul Haq.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV