Erupsi Gunung Semeru: 300 KK Mengungsi, 10 Orang Belum Dievakuasi, 41 Luka-Luka, 1 Meninggal Dunia
Peristiwa | 5 Desember 2021, 02:05 WIBLUMAJANG, KOMPAS.TV - Setidaknya 300 kepala keluarga (KK) di lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru telah mengungsi.
Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengungkap, ratusan KK tersebut berasal dari warga Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang.
Dalam konferensi pers yang digelar BNPB, Sabtu (4/12/2021) malam, Indah mengatakan sebagian besar warga desa sudah mengungsi.
"Terakhir, 1 jam yang lalu, masih ada 10 orang yang belum bisa dievakuasi karena lokasi sulit," ungkap Indah.
Dari 10 orang tersebut, terdapat dua warga yang diduga hilang di area penambangan pasir, Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh. "Belum bisa ditemukan," kata Indah.
Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru, Jalur Piket Nol Lumajang-Malang Ditutup Total
Sementara, delapan lainnya terjebak di kantor pemilik tambang. "Terhambat material vulkanik yang masih panas," ujar Indah.
Korban tewas tercatat satu orang karena luka bakar, dan telah berhasil dievakuasi. Kemudian terdapat 41 korban luka.
Puluhan korban luka telah dievakuasi dan mendapat perawatan di Puskesmas Penanggal dan dirujuk ke beberapa rumah sakit, seperti RSU Haryoto, RS Bhayangkara, dan RS Pasirian.
Warga yang Mengungsi Butuh Bantuan
Jurnalis KompasTV Imron melaporkan warga yang mengungsi di sejumlah balai desa, rumah dan masjid, membutuhkan bantuan logistik.
“Sejauh ini warga yang berada di pengungsian sangat membutuhkan bantuan, baik berupa makanan, alat tidur, selimut, vitamin, masker, pampers bayi,” kata Imron.
Saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang masih berkoordinasi untuk menggalang bantuan logistik dari BPBD Jember, BPBD Probolinggo hingga BPBD Provinsi Jatim.
Terkait kebutuhan para pengungsi Bupati Lumajang Thoriqul Haq juga memberikan pengumuman di akun Facebook miliknya.
Dalam akun Facebook pribadinya, Cak Thoriq, Bupati Lumajang mengumumkan kepada warga yang tidak terdampak erupsi untuk memberikan bantuan.
"Masyarakat Lumajang, kita perlu bersama. Saudara kita yang terdampak erupsi Semeru perlu bantuan kita," tulis Thoriqul Haq di postingan Facebook pribadinya yang diberi judul 'Titik Kumpul Bantuan di Pendopo', Sabtu (4/12/2021).
Baca Juga: Erupsi Semeru, Sedikitnya 45 Warga Alami Luka Bakar
Dalam postingan tersebut, Thoriqul menyebutkan jenis bantuan yang bisa diterima. Seperti nasi bungkus, pakaian layak pakai, makanan bayi, dan kebutuhan darurat lainnya.
Bantuan akan dikumpulkan di Pendopo Arya Wiraraja, Kantor Bupati Lumajang.
Menurut Thoriqul, malam ini juga, bantuan dari warga akan disalurkan kepada warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru.
"Untuk segera malam ini kita distribusikan ke lokasi bencana," tutupnya.
Penulis : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV