Pengakuan Joko yang Tak Bisa Melihat Usai Divaksin: Awalnya Penglihatan Kabur, Besoknya Gelap Gulita
Update corona | 3 Desember 2021, 07:10 WIBKondisi Joko semakin memburuk pada keesokan harinya atau Sabtu, 4 September 2021. Saat dirinya bangun dari tidur, matanya sudah tidak bisa melihat lagi.
"Jam 10 malam mainan HP kok (penglihatan) kabur. Saya kira ngantuk, padahal tidak pernah tidur jam segitu. Terus besoknya gelap gulita," kata Joko yang didampingi oleh istrinya, Titik Andayani.
Sontak, Joko melaporkan kondisi yang dialaminya kepada Ketua RW tempat dirinya divaksin. Pada hari itu juga, Joko dibawa ke Rumah Sakit Ibu dan Anak Refa Husada.
Tak lama berselang, Joko dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
Baca Juga: India Laporkan Kasus Omicron, Serukan Warga agar Tak Panik dan Segera Vaksinasi Lengkap
Joko mengaku tiga hari tidak bisa melihat sama sekali. Setelah menjalani perawatan, dia kini sudah bisa melihat kembali, tapi masih abu-abu atau hitam dan putih saja.
"Yang tidak bisa melihat dua mata. Sekarang yang paling bagus (penglihatannya) yang kiri. Kalau yang kanan agak lambat," katanya.
"Sekarang sudah agak normal (penglihatan), tapi warnanya belum kembali."
Menanggapi kejadian itu, Pemerintah Kota Malang lantas turun tangan melalui Dinas Kesehatan atau Dinkes.
Baca Juga: Tenaga Kesehatan Berikan Layanan Vaksinasi ke Pulang Tangnga
Dinkes Kota Malang masih melakukan pemeriksaan dan belum memastikan apakah kebutaan itu akibat efek dari vaksinasi atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
"Masih dalam pemeriksaan dan kondisi yang bersangkutan sekarang sudah lebih baik," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif.
Baca Juga: Bentuk Herd Immunity, Warga Antusias Datangi Gerai Vaksin
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas.com