Pengakuan Joko yang Tak Bisa Melihat Usai Divaksin: Awalnya Penglihatan Kabur, Besoknya Gelap Gulita
Update corona | 3 Desember 2021, 07:10 WIBMALANG, KOMPAS.TV - Warga Kelurahan Arjowinangon, Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang, Jawa Timur, bernama Joko Santoso menceritakan kejadian dirinya yang tak bisa melihat usai divaksin.
Pria berusia 38 tahun itu mengaku mengalami gangguan penglihatan setelah menerima vaksin Covid-19 merek AstraZeneca.
Baca Juga: Usai Vaksin, Dapat Mie Ayam, Bakso Hingga Siomay Gratis
Berawal ketika Joko menjalani vaksinasi pada Jumat, 3 September 2021. Vaksinasi Covid-19 yang dijalaninya itu berlangsung di rumah ketua RW setempat.
Selain dirinya, terdapat 147 warga lainnya yang turut disuntik vaksin AstraZeneca di rumah Ketua RW.
"Awal mulanya saya vaksin pada Jumat tanggal 3 (September 2021). Sebagai warga negara yang baik saya nurut. Saya vaksinnya di rumah Pak RW," kata Joko saat ditemui di rumahnya pada Kamis (2/12/2021), seperti dikutip dari Kompas.com.
Sebelum disuntik vaksin, Joko mengaku kondisi tubuhnya dalam keadaan normal. Hal itu diketahui berdasarkan hasil skrining.
Baca Juga: Viral di Media Sosial, Curhat Seorang Istri Suaminya Buta Pasca Divaksin
Selanjutnya, menerima suntikan vaksin Astrazeneca. Setelah penyuntikan, Joko sempat menunggu di lokasi untuk pengamatan.
Karena tidak mengalami gejala, Joko akhirnya pulang ke rumahnya. Namun, saat berada di rumah, Joko merasa mual. Karena sebab itulah, Joko muntah sebanyak dua kali.
"Jam 11 di rumah mual-mual, muntah dua kali. Saya minum vitamin C lalu saya buat tidur sampai istri saya pulang," ucap Joko.
Kemudian, pada malam harinya, Joko mengatakan penglihatannya kabur. Namun, Joko mengira saat itu ia sedang mengantuk.
Baca Juga: Satgas Madago Raya Gelar Vaksinasi Covid-19 Hingga Ke Tamanjeka
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas.com