> >

Terungkap, Pemuda Bantul yang Nekat Jual Genting dan Perabot Rumah Ternyata Bucin

Kriminal | 25 November 2021, 19:44 WIB
Seorang pemuda asal Bantul, DRS (24), warga Paten, Srihardono, Pundong menjual seluruh perabotan rumah tangga, termasuk pintu dan genting rumah hanya untuk berfoya-foya dengan teman perempuannya. (Sumber: Switzy Sabandar/KOMPAS.TV)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- DRS (24) pemuda asal Bantul yang dilaporkan sang ibu ke polisi karena menjual genting dan perabot rumah, membuat pengakuan. Saat dibawa ke Polres Bantul, ia mengaku terpaksa menjual genting dan perabot rumah karena pendapatannya sebagai ojek online sedikit.

Sementara, pemuda itu harus memenuhi kebutuhan sehari-hari serta menuruti keinginan perempuan yang baru menjadi pacarnya selama satu bulan.

“Uang saya buat makan sehari-hari sama buat cewek saya yang rumahnya di Ngawi,” ujarnya, Rabu (24/11/2021).

Baca Juga: Anak Jual Pintu dan Genting Rumah untuk Berfoya-Foya, Ibu di Bantul Lapor Polisi

Ia mengenal perempuan yang menjadi pacarnya saat mendapat pesanan ojek di sekitar Terminal Giwangan. DRS berusaha memenuhi semua permintaan sang pacar, mulai dari makanan, tas, baju, dan sebagainya.

“Saya lakukan karena cinta,” ucapnya.

Dalam kondisi tangan diborgol dan berbaju tahanan, DRS sempat menyampaikan pesan kepada sang pacar untuk menjaga kesehatan dan jangan lupa makan.

Kepada sang ibu, pemuda Bantul ini juga sudah minta maaf dan mengungkapkan penyesalannya.

“Karena sudah begini, ya berani berbuat, berani bertanggung jawab,” kata DRS.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, seorang pemuda asal Bantul, DRS (24), warga Paten, Srihardono, Pundong menjual seluruh perabotan rumah tangga, termasuk pintu dan genting rumah hanya untuk berfoya-foya dengan teman perempuannya. Sang ibu, Paliyem (57), melaporkan perbuatan anaknya ke polisi.

Baca Juga: Viral Istri Donor 1 Ginjal untuk Suami, Netizen: Bucin Level Surga

Pemuda itu menjual menjual perabot rumah tanpa sepengetahuan ibunya yang bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di Kasihan Bantul dan tidak tinggal di rumah.

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU