Wapres Maruf Minta Muktamar NU Kedepankan Musyawarah
Agama | 12 November 2021, 16:42 WIBBaca Juga: Muktamar Akhir 2021, Berikut Sederet Nama yang Dijagokan Sebagai Calon Ketum PBNU
Ketua PBNU Imam Aziz menyampaikan bahwa Kiai Maruf sebagai Ketua Majelis Tahkim dalam waktu dekat akan mengundang seluruh anggota Majelis. Hal itu guna memusyawarahkan kode etik bagi semuanya dalam pelaksanaan muktamar nanti.
Adanya Majelis Tahkim ini penting dalam penyelenggaraan muktamar. Sebab, NU bukan organisasi biasa, tetapi organisasinya para ulama. Karenanya, NU menjadi tempat pembelajaran semua pihak, baik di internal NU, maupun masyarakat pada umumnya.
Imam juga menginformasikan bahwa Maruf akan bersedia menghadiri muktamar di Lampung secara fisik, dari pembukaan pada Kamis (23/22/2021) sampai penutupan pada Sabtu (25/12/2021). Hal itu dalam rangka memantau, menunggui, dan menjaga pelaksanaan muktamar.
Adapun anggota Majelis Tahkim Muktamar NU ke-34 ini terdiri dari sepuluh ulama sepuh yakni Mustasyar PBNU KH Ahmad Mustofa Bisri, Mustasyar PBNU sekaligus Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur KH Anwar Mansur, dan Mustasyar PBNU sekaligus Rais Syuriyah PWNU Nusa Tenggara Barat TGH Turmudzi Badaruddin.
Selain nama-nama di atas, ada juga nama Mustasyar PBNU KH Dimyati Rois, Mustasyar PBNU Habib Lutfi bin Yahya, Rais Syuriyah PBNU KH Nurul Huda Jazuli, Mustasyar PBNU Abuya Muhtadi Dimyathi, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Cholil Bangkalan KH Zubair Muntashor, Rais Syuriyah PBNU KH Ali Akbar Marbun, dan Mustasyar PBNU Prof KH Khotibul Umam.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV