Perempuan di Klaten Tewas Akibat Minuman Misterius, Suami: Ngomongnya, Kok Pahit
Peristiwa | 2 November 2021, 19:31 WIBKLATEN, KOMPAS.TV - Usai menenggak minuman misterius, seorang perempuan berinisial HDS (28) tewas pada Senin (1/11/2021) sekitar pukul 11.30 WIB.
Korban adalah warga Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Sigit Nugroho, Suami korban mengatakan korban mengambil minuman itu dari dalam kulkas.
Sigit mengaku korban menenggak minuman itu dan sempat mengeluh karena rasanya.
Baca Juga: Anggota Polantas Minta Bawang Satu Karung saat Tilang Truk, Dirlantas Polda Metro Bereaksi Keras
"Istri saya saat itu ambil minuman dari dalam kulkas, terus ngomong, kok minumannya pahit,” ujar Sigit pada Selasa (2/11/2021), dikutip dari Tribunnews.
Akan tetapi, ia tidak terlalu memerhatikan ucapan korban karena sedang melakukan perbaikan rumah.
“Saat itu saya sedang ngerjain plafon rumah, tapi saya nggak ngeh. Saya turun, tapi istri saya sudah tergeletak," kata Sigit.
Setelah itu, Sigit mengaku sempat mencoba minuman yang ditenggak istrinya itu.
Namun, minuman itu terasa membakar lidahnya. Ia pun mendatangi rumah sakit untuk memeriksakan dirinya.
“Saya sempat mencicipi sedikit pas masuk lidah rasanya pahit, panas, seperti terbakar. Kemudian saya lari ke rumah sakit terdekat,” tutur Sigit.
Ia tak menduga bahwa minuman itu telah tercampur bahan-bahan kimia berbahaya dan beracun.
Baca Juga: Oknum TNI Kepergok Warga Curi Ternak Sapi Pakai Mobil Milik Anggota Polisi, Begini Kronologinya
"Tapi ada yang bilang saudara saya kalau minuman itu bercampur racun jika rasanya seperti itu," katanya.
Sementara, Slamet Santoso, orang tua korban mengaku mendapat kabar duka itu dari Sigit Nugroho.
"Saya ditelpon menantu saya, jika anak saya pingsan. Setelah sampai di rumah saya lihat kok sudah tidak bergerak. Terus dokter datang untuk periksa dan dinyatakan sudah meninggal," ujar Slamet.
Ia menduga minuman itu beracun karena pengakuan Sigit Nugroho. Saat ini pihak kepolisian setempat sedang memeriksa minuman itu.
"Sigit meminum itu dan ia kemudian sempat masuk rumah sakit dan muntah-muntah dan diduga itu memang beracun dan minuman itu di bawa ke rumah sakit dan ke pihak polisi," beber Slamet.
Menurut Slamet, polisi telah melakukan autopsi pada jasad korban pada Senin kemarin. Pihak keluarga pun langsung memakamkan korban pada Senin malam.
Saat ini, Slamet berharap pihak kepolisian dapat menyingkap hingga kasus itu mendapatkan titik terang.
Baca Juga: Satreskrim Polresta Solo Sita Barang Milik Menwa UNS, Mulai dari Helm hingga Replika Senjata
Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV/Tribunnews