Relawan Deklarasikan Puan Maharani Presiden 2024, Dianggap Ratu Adil dan Mengalir Darah Soekarno
Politik | 1 November 2021, 10:28 WIBSEMARANG, KOMPAS.TV - Relawan yang menamakan diri Generasi Muda Pejuang Nusantara atau Gema Puan mendeklarasikan dukungan terhadap Ketua DPP PDI Perjuangan (PDI-P) Puan Maharani sebagai calon presiden 2024.
Deklarasi dukungan kepada Puan tersebut dilakukan di Kota Semarang, Jawa Tengah. Dukungan ini dilakukan lewat pembentukan Dewan Pimpinan Daerah (DPD).
Baca Juga: Puan Maharani Minta BPOM Prioritaskan Keamanan Vaksin Covid-19 untuk Anak Usia 5-11 Tahun
Ketua Umum Generasi Muda Pejuang Nusantara (Gema Puan) Ridwan mengatakan, pembentukan DPD ini menjadi bukti bahwa Puan Maharani diterima masyarakat di daerah.
Ridwan mengklaim bahkan dukungan untuk Puan Maharani agar menjadi presiden berikutnya setelah Jokowi datang dari Aceh sampai Papua.
Menurut Ridwan, Kota Semarang menjadi yang pertama pembentukan DPD. Selanjutnya, kata dia, akan ada 13 provinsi yang juga akan dibentuk DPD.
"Kota Semarang jadi kota pertama pembentukan DPD. Setelah ini, kami akan menyasar 12 provinsi yang ada di Indonesia," kata Ridwan di Hotel Noorman, Semarang, seperti dikutip dari TribunBanyumas.com pada Senin (1/11/2021).
Baca Juga: Juru Bicara: Luhut Tak Ingin Jadi Presiden, Meski Ada Deklarasi Dukungan sebagai Capres di 2024
"Kami mencari kader yang mau berjuang bukan hanya untuk jual beli politik."
Lebih lanjut, Ridwan mengaku dirinya belum pernah berkomunikasi langsung dengan Puan terkait dukungan ini. Sebab, dukungan untuk Puan murni dari bawah.
Menurutnya, hal inilah yang membedakan Puan dengan sosok lain yang disebutnya populer karena pencitraan di media sosial, semisal Ganjar Pranowo.
"Memang pola kerja sama seperti itu tidak ada yang istimewa namun saat dibangun pencitraannya melalui media sosial, pencitraan tersebut jadi rusak dan ada pencalonan RI 1 seperti halnya pada Ganjar Pranowo," katanya.
Baca Juga: Partai Gerindra Se-Jateng Gelar Deklarasi Dukung Prabowo Capres 2024
Ridwan menambahkan, hingga kini Ganjar Pranowo belum dicalonkan untuk maju dalam pemilihan presiden ataunPilpres 2024 oleh PDI-P.
"Untuk itu, Gema Puan menjawab adanya isu pencalonan tersebut. Buktinya mereka Berisik di dunia maya dan lokal," ujar Ridwan.
"Namun, saat kami buktikan di lapangan, dari Aceh hingga Papua, semua nyambung dan mendukung Puan Maharani menjadi calon presiden."
Ridwan menuturkan, ada stigma yang sengaja dibangun agar ada sosok yang dicalonkan menjadi calon presiden seperti Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Relawan Gelar Deklarasi Dukung Anies Baswedan Jadi Capres 2024
"Kalau kami, tetap mendukung Puan sebagai presiden karena terbukti diterima dari Aceh hingga Papua," ucapnya.
"Bukan hanya berisik melalui media sosial dan lokal, yang membuat elektabilitas meningkat."
Sementara itu, Rudi Priyanto, Ketua DPD Gema Puan Kota Semarang menuturkan DPD Gema Puan dibentuk untuk mendukung Puan Maharani maju menjadi presiden.
"Hanya Puan yang pantas jadi ratu adil dan presiden karena di dalam dirinya mengalir darah Soekarno. Dan pasti, ia mengamalkan Pancasila secara baik," kata Rudi.
Baca Juga: Deklarasi Dini Capres 2024 Dinilai Malah Merugikan Anies Baswedan, Kok Bisa?
Adapun terkait elektabilitas, menurut Rudi, hal itu sudah selesai karena tidak ada calon presiden yang lebih pantas dari Puan Maharani.
"Jadi, tidak ada survei ataupun usulan dari bawah karena hak mengusung calon presiden adalah hak penuh dari ketua umum partai," ucap Rudi.
"Jadi, hanya Puan yang pantas, bukan yang lain. Untuk itu, akan kami dukung secara penuh."
Baca Juga: Hari Ini Anies Baswedan Dideklarasikan Sebagai Calon Presiden 2024 di Jakarta Pusat
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti
Sumber : TribunBanyumas.com