Jasad Perempuan dengan Luka Kepala di Pantai Bantul Ternyata Korban Pembunuhan, Ini Tersangkanya
Kriminal | 29 Oktober 2021, 14:08 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Misteri jasad perempuan dengan luka di sekitar kepala di Pantai Depok, Kretek, Bantul, akhirnya terkuak. Jasad perempuan berusia 56 tahun bernama Mularti itu ternyata korban pembunuhan.
Laki-laki berinisial YN (49) ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan terhadap warga Wijirejo, Pandak, Bantul itu. Ia tinggal satu kampung dengan korban.
YN berhasil ditangkap polisi setelah sebelumnya melarikan diri ke Surabaya. Ia ditangkap di daerah Janti, saat turun dari bus dan hendak pulang ke rumahnya.
Baca Juga: Niat Cari Sampah Gabus, Nelayan Pantai Depok Bantul Justru Temukan Jasad Perempuan
Menurut Kapolres Bantul AKBP Ihsan, setelah olah tempat kejadian perkara (TKP), ia membagi tim untuk mengungkap kasus itu.
Tim pertama bertugas menyelidiki dan memeriksa keterangan saksi, sedangkan tim kedua memeriksa CCTV di jalan yang kemungkinan dilalui korban.
“Hasil penyelidikan mengarah ke satu orang yang diduga sebagai pelaku,” ujarnya dalam jumpa pers di Mapolres Bantul, Jumat (29/10/2021).
Kapolres Bantul tidak menampik jika membutuhkan waktu lama untuk memeriksa CCTV. Namun, ia beruntung karena dapat mengidentifikasi tersangka berboncengan dengan korban menggunakan sepeda motor milik korban pada Minggu (24/10/2021).
Dari hasil pemeriksaan, YN akhirnya mengakui perbuatannya karena mengincar harta milik korban.
Atas kejadian itu, ia dijerat dengan pasal 365 KUHP ayat 3 tentang pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan orang mati, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Baca Juga: Detik-Detik Penemuan Jasad Perempuan Tanpa Pakaian Tertelungkup di Pantai Pelangi Bantul
Seperti yang diberitakan sebelumnya, jasad perempuan dengan luka di sekitar kepala ditemukan warga Pantai Depok, Kretek, Bantul, Senin (25/10/2021).
Saat ditemukan, jasad perempuan itu mengenakan celana jins biru, jaket warna merah muda, dan kaus bermotif garis.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV