Wakil Ketua KPK: Raker di Yogyakarta Pakai Hotel Bintang 5 tapi Tarifnya Bintang 3, Kenapa Tidak
Peristiwa | 28 Oktober 2021, 23:16 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengatakan alasan pemilihan lokasi rapat kerja atau raker lembaga antirasuah di Yogyakarta karena beberapa alasan.
Salah satunya, menurut dia, sebagai bentuk upaya mendukung program pemerintah dalam memulihkan ekonomi nasional di tengah pandemi melalui pariwisata.
Baca Juga: Novel Baswedan Kritik Pimpinan dan Pejabat Utama KPK yang Raker di Hotel Mewah Yogyakarta
Seperti diketahui, Yogyakarta merupakan salah satu tempat tujuan wisata.
"Ini menjadi pertimbangan kami memutuskan kegiatan itu (raker) dilakukan di Yogyakarta," kata Alexander saat ditemui di sela acara Rapat Kerja KPK di Yogyakarta, Kamis (28/10/2021).
Dia menambahkan, meskipun raker KPK kali ini digelar di Hotel Sheraton Yogyakarta yang tergolong bintang lima, namun biaya yang dihabiskan masih dalam batas plafon anggaran KPK.
Anggaran tersebut, kata dia, telah disusun dari jauh-jauh hari secara transparan. Pihaknya pun siap jika diminta untuk mempertanggungjawabkannya.
Baca Juga: KPK Rapat Kerja di Hotel Bintang Lima, ICW: Praktik Pemborosan
"Bintang lima tetapi kalau tarifnya bintang tiga kenapa tidak, teman-teman bisa tanyakan kepada pihak hotel," ujar Alexander.
Menurutnya, KPK tidak mungkin menyelenggarakan kegiatan dengan anggaran yang melebihi plafon yang telah disediakan.
"Sekali lagi ini merupakan suatu rencana kerja yang sudah kami susun jauh-jauh hari, bukan dadakan," ucap Alexander.
Lebih lanjut, ia berharap penyelenggaraan kegiatan di luar daerah seperti di Yogyakarta kali ini, mampu membangun kebersamaan serta menyatukan visi antara pimpinan dan pejabat struktural di tubuh KPK.
Baca Juga: Pimpinan KPK Jelaskan Alasan Rapat Kerja di Hotel Bintang 5, Singgung Giri, Sujanarko hingga Febri
Alexander beranggapan jika raker hanya digelar di Kantor KPK di Jakarta, ia khawatir agenda untuk menyatukan visi dan kebersamaan itu tidak bisa berjalan optimal.
"Karena yang bersangkutan (pejabat KPK) rumahnya sebagian besar dan tinggal di Jakarta, sore kadang-kadang balik," tutur Alexander.
"Itu yang terjadi kalau kita lakukan di kantor dan saya kira program-program seperti ini kan juga banyak dilakukan lembaga pemerintah yang lain."
Sementara itu, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan alasan pihaknya menyelenggarakan raker dari 27 Oktober sampai 29 Oktober 2021 di Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV/Antara