> >

Tenggak Miras Dicampur Minuman Berenergi, 2 Remaja di Tasikmalaya Tewas, 3 Lainnya Dirawat

Peristiwa | 28 Oktober 2021, 05:51 WIB
Ilustrasi miras oplosan yang menewaskan tiga mahasiswa USKW Salatiga. (Sumber: Toto Sihono via Kompas.com)

TASIKMALAYA, KOMPAS.TV - Polres Tasikmalaya, Jawa Barat tengah menyelidiki kasus tewasnya dua remaja di Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, usai menenggak minuman keras atau miras oplosan.

Kepala Satuan Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Dian Purnomo mengatakan selain dua korban tewas, korban lainnya berjumlah tiga orang dirawat karena kondisi kesehatannya buruk.

Baca Juga: Bos Gangster Turki Tewas usai Minum Miras Palsu yang Dibeli dengan Uang Palsu Buatan Geng Sendiri

Dian menjelaskan, pihaknya menerima laporan adanya warga yang tewas setelah mengonsumsi miras oplosan di Kecamatan Taraju, pada Senin (25/10/2021).

Selanjutnya, kata Dian, tim langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Hasil olah TKP didapati miras oplosan yang dikonsumsi oleh para korban ternyata bebrbahan campuran alkohol dan minuman berenergi.

"Kami sudah periksa saksi dari keluarga korban yang dua orang meninggal dunia, dua orang lainnya yang masih kita bisa interogasi," kata Dian kepada wartawan di Tasikmalaya, Rabu (27/10/2021).

Baca Juga: Pemilik Anjing Bernama Canon Minta Maaf: Saya Tidak akan Mempermasalahkan Lagi

Selain itu, hasil penyelidikan sementara polisi juga menemukan botol alkohol, bungkus bekas minuman berenergi, teko, dan gelas di lokasi kejadian.

"Di TKP kami amankan beberapa barang bukti, ada botol alkohol, teko, gelas, dan bekas saset minuman energi," ujarnya.

Ia menyampaikan polisi selama ini masih mengumpulkan barang bukti lainnya dan juga meminta keterangan lebih lengkap dari keluarga korban yang meninggal, termasuk meminta keterangan dari korban yang dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Gara-Gara Harus Bayar Pesangon Solskjaer Rp146 Miliar, MU Tunda Rekrut Conte?

Pihaknya belum dapat menentukan siapa yang harus bertanggung jawab dalam kejadian tersebut, mengingat mereka yang sedang dirawat mengaku cairan alkohol itu dibeli di pasar daring.

"Mereka ini membeli via online lewat aplikasi Lazada, dia membeli alkohol," katanya pula.

Adapun korban yang meninggal dunia set elah mengonsumsi minuman keras oplosan yakni inisial TE (15) dan AL (17) warga Desa Purwarahayu, Kecamatan Taraju.

Sedaangkan yang masih menjalani perawatan yakni inisial YUK (18), HER (16), dan WE (14).

Baca Juga: Banding Diterima, Bek Bayern Muenchen Lucas Hernandez Batal Dipenjara Spanyol

"Kondisi kesehatannya masih lemas, total ada lima orang, informasi terbaru yang kami wawancarai sedang dirawat di Rumah Sakit SMC ada dua, dan satu lagi dirawat di rumahnya," katanya.

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU