Mahasiswa UNS Solo Meninggal Dunia usai Ikut Diklat Menwa
Peristiwa | 25 Oktober 2021, 17:12 WIBSOLO, KOMPAS.TV - Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah, dikabarkan meninggal dunia usai mengikuti kegiatan pendidikan dan latihan (diklat) pada Minggu (24/10/2021).
Diketahui, korban yang berinisial GE itu merupakan satu dari 12 peserta diklat pra gladi angkatan 36 Resimen Mahasiswa (Menwa) UNS yang berlangsung selama sembilan hari sejak 23 Oktober 2021.
Kini, laporan tewasnya seorang mahasiswa dalam kegiatan diklat tersebut sudah dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian.
Kasat Reskrim Polresta Solo AKP Djohan Andika mengatakan, tindakan autopsi terhadap jasad korban juga tengah dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi Solo.
Baca Juga: Kesaksian Korban Selamat Tragedi Susur Sungai Ciamis: Direncanakan Sebelum Jumatan, Ikut Modal Nekat
"Saat ini kami masih melakukan autopsi (terhadap jasad korban) dulu," kata Johan dikutip dari Kompas.com, Senin (25/10/2021).
Selain itu, polisi pun telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sekaligus lokasi diklat Menwa UNS yang berada di kawasan Jurug, Solo.
Karena seluruh rangkaian penyelidikan masih berjalan, Djohan belum bisa memastikan penyebab kematian mahasiswa D4 Keselamaan dan Kesehatan Kerja, Sekolah Vokasi UNS angkatan 2020 tersebut.
Djohan menambahkan, pihaknya juga sedang mendata siapa saja yang masuk dalam kepanitiaan dari kegiatan diklat tersebut.
"Sedang kami datakan kepanitiaan kegiatan semalam. Setelah itu, nanti kami jadwalkan pemeriksaan," tandas Djohan.
Baca Juga: 11 Siswa MTs di Ciamis Tewas Saat Susur Sungai, Kemenag Larang Ekskul Berisiko Tinggi
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNS Ahmad Yunus telah mengonfirmasi bahwa ada salah seorang mahasiswanya yang meninggal dalam kegiatan diklat.
"Iya kami sudah mendapat laporan perihal kematian mahasiswa saat Diklat Menwa itu namun penyebabnya apa bagaimana sedang diselidiki," ungkap Ahmad dikutip dari Tribunnews.com, Senin.
Lebih lanjut, Ahmad pun tengah meminta konfirmasi tentang kronologi dari kejadian tersebut kepada pihak penyelenggara diklat.
Namun, sama halnya dengan pihak kepolisian, Ahmad belum bisa memberikan keterangan mengenai penyebab kematian GE.
"Untuk itu, sebaiknya diharapkan jangan terlalu berspekulasi, namun (alangkah baiknya) menunggu hasil autopsi yang tengah berlangsung," ujar Ahmad.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas.com/Tribunnews.com