Buntut Panggil Netizen Lewat DM, Admin Instagram Polda Kalteng Diperiksa Propam
Peristiwa | 21 Oktober 2021, 23:10 WIBKALTENG, KOMPAS.TV - Admin Instagram Humas Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) diperiksa oleh Bidang Propam Polda Kalteng setelah mengirimkan pesan melalui fitur direct message (DM) kepada seorang netizen yang dianggap tak sopan.
Diketahui, admin Instagram Polda Kalteng sebelumnya mengirimkan pesan kepada netizen dan memintanya untuk datang ke kantor polisi setelah berkomentar mengenai mutasi Aipda Ambarita.
Baca Juga: Polisi Tangkap 45 Tersangka Kasus Pinjol Ilegal dalam Satu Minggu
Terkait hal itu, Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Kismanto Eko Saputro membenarkan adanya pemeriksaan terhadap admin yang memegang akun IG Humas Polda Kalteng tersebut oleh Bidang Propam.
"Kami juga sudah melakukan teguran terhadap admin IG Humas Polda Kalteng dan yang bersangkutan juga diperiksa Bid Propam terkait hal tersebut," katanya pada Kamis (21/10/2021).
Dalam pemeriksaan tersebut, nantinya Anggota Bid Propam juga akan mencari tahu apakah ada pelanggaran kode etik dalam kejadian tersebut.
Baca Juga: Sempat Dihentikan, TransJakarta Kembali Operasikan 4 Rute Ini Mulai Besok
Eko mengatakan, kejadian tersebut bermula dari pemanggilan terhadap seorang netizen yang dilakukan oleh admin IG Humas Polda Kalteng melalui direct message.
Menurut Eko, hal itu tidak dibenarkan. Apabila ada pemanggilan dari kepolisian, seharusnya harus dengan cara resmi, yakni dengan mengirimkan surat.
"Pemanggilan harus bersurat, kemudian orang yang dipanggil harus mendatangi Polda Kalteng untuk mengklarifikasi apa yang dipermasalahkan," kata dia.
Baca Juga: Jajal Jembatan Sei Alalak, Jokowi Naik Kendaraan Taktis Milik Paspampres
Perwira Polri berpangkat melati tiga itu kemudian meminta maaf atas kejadian tersebut baik secara pribadi maupun melalui akun IG Humas Polda Kalteng setelah viralnya persoalan tersebut.
Permintaan maaf itu kemudian banyak mendapatkan respons positif dari masyarakat karena Polri tidak antikritik seperti halnya yang disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit beberapa waktu lalu.
"Akun netizen yang mengatakan 'mampus’ tersebut kini sudah di hapus atau di-takedown dan ini juga menjadi pelajaran sehingga hal seperti ini tidak akan terjadi lagi," kata Eko.
Baca Juga: Kompilasi Opening Stand Up yang Khas ala Fico Fachriza
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/Antara