Mustafa Kemal Ataturk Bakal Nama Jalan di Jakarta, Ini Penjelasan Wagub DKI
Peristiwa | 17 Oktober 2021, 17:48 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria buka suara terkait rencana pemberian nama di salah satu ruas jalan di Ibu Kota dengan nama tokoh sekuler Turki, Mustafa Kemal Ataturk.
Riza mengungkapkan, rencana tersebut merupakan keinginan dari kedua negara, yakni Indonesia dan Turki.
Pemberian nama ini, kata dia, juga sebagai balasan, setelah Pemerintah Turki menganugerahkan nama jalan di Ankara dengan nama Jalan Ahmet Soekarno.
“Jadi memang ada keinginan dari kedua negara agar ada nama dari kita yang di Turki dan nama tokoh dari Turki di kita,” kata Riza yang dikutip dari ANTARA, Minggu (17/10/2021).
Selain itu, politisi Gerindra ini mengatakan hal tersebut juga bagian untuk mempererat kerja sama Indonesia dan Turki.
“Jadi sama-sama ini Insya Allah bagian dari kerja sama antara Indonesia dan pemerintah Turki,” ungkapnya.
Kendati demikian, Riza mengaku belum dapat memastikan terkait lokasi ruas jalan yang rencananya akan menggunakan nama presiden pertama Turki itu.
Namun dia berjanji, akan mengumumkan lokasi nama jalan yang rencananya bernama Ataturk itu dalam waktu dekat.
Baca Juga: Anies Pastikan Pemprov DKI Jakarta Siap Gelar Formula E 4 Juni 2022 Meski Banyak Dikritik
“Nanti akan kami sampaikan,” ujar Riza singkat.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan Pemerintah Turki memberikan nama di salah satu jalan utama di Turki dengan nama Ahmet Soekarno.
Menurut penuturan Retno nama Ahmet Soekarno bakal disematkan di jalan depan kantor KBRI Ankara.
Adapun pernyataan tersebut, disampaikan Menlu RI usai melakukan lawatan ke Ankara, Turki, Selasa (12/10) kemarin.
“Pemerintah Turki telah menganugerahkan nama jalan di depan kantor KBRI Ankara yang baru dengan nama Jalan Ahmet Soekarno,” kata Retno.
Sementara itu, terkait peresmian jalan bernama tokoh besar Turki, ada kemungkinan akan dilakukan ketika Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berkunjung ke Indonesia pada awal tahun depan, yang juga masih dalam pembahasan kedua negara.
Meski begitu rencana lawatan orang nomor satu di Turki itu masih dalam tahap persiapan.
Baca Juga: Wagub DKI Riza Patria Akui Tidak Tertarik Nyalon Jadi Gubernur di Pilkada 2024
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada
Sumber : ANTARA