Jokowi akan Kirim 200 Imam Masjid ke Uni Emirat Arab, Begini Syarat Jika Ingin Ikut Seleksi
Agama | 16 Oktober 2021, 15:51 WIBNamun, kata Kamaruddin, baru terseleksi 50 orang dari 200 yang ditargetkan. Tes akan dilakukan bersama-sama oleh Kementerian Agama dan pihak UEA.
"Semoga hasil dalam Seleksi tilawatil Qur'an ini bisa menemukan kandidat yang hafal Al Quran, qari, dan bisa berbahasa Arab," tandasnya.
Baca Juga: Rektor UIN Sebut Taliban Mulai Moderat terhadap Perempuan, Pengamat: Itu Omong Kosong
Kamaruddin juga mengakui, di Indonesia kesulitan mendapatkan imam masjid dengan kriteria seperti yang diinginkan. Tapi peluang itu masih banyak karena seleksi masih terus dilakukan. Pihak UEA pun senang dengan perkembangan ini.
"Artinya ini merupakan apresiasi dan penghargaan dari Uni Emirat Arab kepada Indonesia sebagai bangsa yang majemuk dan bangsa yang moderat dan toleran," kata dia.
Uni Emirat Arab tertarik dengan imam dari Indonesia
Menurut Kamaruddin, praktek keberagamaan di Indonesia menjadi contoh UEA. Mereka juga memberi kepercayaan dan berasumsi imam dari Indonesia bisa membawa praktik keagamaan moderat.
Tujuan ini, kata Kamarudin, agar bisa menjadi model dan contoh praktik beragama di UEA.
"Ini merupakan hal yang membanggakan bagi Indonesia dan kami yakin kita punya banyak stok penghafal Al Quran dan qari," tutupnya.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV