> >

Bentrokan Berdarah Tewaskan 2 Petani Majalengka, 2 Tersangka Masuk DPO

Update | 6 Oktober 2021, 17:34 WIB
Konferensi pers pengungkapan kasus tragedi berdarah pada lahan tebu PG Jatitujuh di perbatasan Indramayu-Majalengka di Mapolres Indramayu, Rabu (6/10/2021). (Sumber: Tribun Cirebon/ Handhika Rahman)

"Itu konflik yang sudah berlangsung lama. Perselisihan lahan menjadi faktor kelompok tani tersebut konflik," ucap Asikin.

Baca Juga: Petani Majalengka Diserang, 2 Tewas

Kapolres menyebut bahwa FKMIS dinilai sering mengintimidasi para petani penggarap yang bermitra dengan Perusahaan Gula (PG) Jatitujuh.

"Mereka mengintimidasi para petani yang bermitra dengan PG Jatitujuh. Karena mereka ini ingin menguasai lahan," Kata Lukman.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Purwanto

Sumber : Tribun Jabar


TERBARU