> >

Temukan Bukti Baru, Polisi Autopsi Ulang Jasad Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Subang

Kriminal | 5 Oktober 2021, 12:33 WIB
Suasana terkini lokasi kejadian pembunuhan yang berlokasi di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021). (Sumber: TribunJabar.id)

"Jadi, intinya kita sekarang dengan bukti yang baru yang dimiliki penyidik, bukti maupun petunjuk ini kita sesuaikan lagi dengan hasil autopsi yang baru dilakukan," ungkap dia.

Erdi menambahkan, hasil autopsi yang kedua ini merupakan ranah penyidikan, sehingga belum bisa disampaikan kepada publik.

"Mereka (penyidik) mengevaluasi dan menganalisis untuk melakukan tindakan ke depannya, disesuaikan hasil dari otopsi itu," ucap Erdi.

Baca Juga: Pelaku Belum Tertangkap, Warga Sekitar TKP Pembunuhan Ibu-Anak Subang Perketat Keamanan

Sementara itu, Waryana, tukang gali kubur yang ditugaskan menggali makam Tuti dan Amalia, mengatakan proses penggalian dimulai pada pukul 14.00 WIB dan selesai pada pukul 14.30 WIB.

Waryana menambahkan, jasad Tuti terlebih dahulu yang diautopsi oleh pihak kepolisian. Kemudian dilanjut dengan jasad putrinya, Amalia.

Proses autopsi terhadap kedua jasad ibu dan anak tersebut selesai sekitar pukul 17.00 WIB. Setelah selesai autopsi, kedua jasad kembali dikuburkan lagi.

Baca Juga: Penampakan Sisa Bekas Autopsi di Makam Ibu dan Anak Korban Pembunuhan Subang

"Bu Tuti yang pertama, yang kedua anaknya, satu-satu, sudah selesai ibunya langsung dikubur lagi, lalu menggali makam anaknya langsung," katanya.

Autopsi ulang yang dilakukan pihak kepolisian ini digelar secara tertutup. Bahkan, dalam proses pembongkaran makam tersebut tidak dihadiri oleh pihak keluarga korban.

Adapun kasus pembunuhan terhadap ibu dan anak di Subang ini pertama kali diketahui oleh suami Tuti, Yosef. 

Baca Juga: Polisi Sebut Kasus Pembunuhan Ibu-Anak Subang Sebagai Kejahatan Luar Biasa

Saat itu, jenazah Tuti dan anaknya, Amalia, ditemukan di bagian belakang mobil Toyota Alphard yang terparkir di halaman rumah mereka.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada

Sumber : Tribunnews.com


TERBARU