Soal Risma Marah-marah, Gubernur Gorontalo Minta Jangan Digiring ke Politik: Tak Ada Hubungannya
Peristiwa | 4 Oktober 2021, 10:17 WIB“Sebagai gubernur juga saya meminta maaf kepada Ibu Menteri jika ada kalimat, sikap saya yang menyinggung ibu menteri untuk mohon dimaafkan,” ujar Rusli.
Baca Juga: Gubernur Gorontalo Tersinggung Risma Marahi Warganya hingga Ancam Tembak: Saya Enggak Terima
Rusli pun meminta semua orang menyikapi persoalan ini secara bijak. Dia tidak ingin sikap sering marah-marah Risma terus berlanjut di daerah lain.
“Saya takutnya Ibu Menteri bertemu dengan warga yang tingkat kecerdasannya kurang, kita katakan sumbu pendek atau gimana, maka ibu menteri yang balik diserang," ujarnya.
"Itu yang tidak kita harapkan. Mudah-mudahan ini yang pertama dan terakhir."
Lebih lanjut, Rusli meminta para pendamping PKH lain yang hadir agar tetap semangat, tulus dan ikhlas bekerja mendampingi warga.
Baca Juga: Gubernur Gorontalo Minta Pedamping PKH Memaafkan Risma: Mungkin Ibu Menteri Lagi Capek
Kepada Fajar Sidik Napu, petugas pendamping PKH yang dimarahi Risma, Rusli meminta agar sikap Menteri Risma dimaafkan.
“Pak Fajar, mungkin Menteri Sosial Risma saat itu lagi capek jadi bisa kesal. Saya minta, maafkan ibu dan memaafkan saya juga, ini hanya miskomunikasi antara kita,” kata Rusli.
Permintaan Gubernur Gorontalo ini disampaikan setelah Fajar Sidik Napu diundang secara khusus di kediaman pribadinya di Kelurahan Moodu Kota Gorontalo, Minggu (3/10/2021).
Baca Juga: Sedang Disorot karena Sering Marah, Menteri Risma Lagi Asyik Menyapu Halaman Makam Ulama di Padang
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas.com