90 Siswa Terkonfirmasi Positif Covid-19, Pemkab Purbalingga Hentikan PTM
Update corona | 21 September 2021, 22:45 WIBPURBALINGGA, KOMPAS.TV - Setelah dilakukan tes massal antigen, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga mendapat laporan, sebanyak 90 siswa yang mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas positif Covid-19.
"Berdasarkan informasi yang kami terima, dari sekitar 300 siswa, ternyata 90 orang di antaranya hasil tes antigennya positif," kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi di Purbalingga dilansir dari ANTARA, Selasa (21/9/2021).
Ke-90 pelajar tersebut adalah siswa SMPN 4 Mrebet, Kabupaten Purbalingga yang saat ini menjalani isolasi terpusat di gedung sekolah
Menyusul temuan tersebut, Pemkab Purbalingga, Jawa Tengah, mengevaluasi da menghentikan sementara kegiatan PTM terbatas.
"Untuk sementara waktu, seluruh pelaksanaan PTM terbatas dihentikan hingga adanya evaluasi lebih lanjut," terangnya.
Hingga saat ini, kata Dyah, pihaknya terus melakukan langkah cepat dan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait dalam rangka menangani 90 siswa SMPN 4 Mrebet.
"Tentu kami akan melakukan langkah cepat, kami juga mengarahkan 90 anak tersebut untuk menjalani isolasi terpusat di gedung sekolah," katanya.
Baca Juga: Sidak PTM, Seorang Siswa Kelas 4 SD Lupa Cara Membaca
Dyah menambahkan, kondisi para siswa tersebut pada saat ini baik-baik saja dan tanpa gejala. Namun isolasi tetap dilakukan untuk mempermudah penanganan lebih lanjut, dan berikutnya juga akan dilakukan tes PCR kepada 90 siswa tersebut.
"Jadi nanti setelah hasil tes PCR keluar, yang hasil tes PCR-nya positif yang akan melanjutkan isolasi terpusat," jelasnya.
Dyah meminta para orang tua atau wali murid dari 90 siswa tersebut untuk tetap tenang karena anak-anak mereka tetap dalam pantauan ketat dari tim kesehatan.
"Tim Satgas Covid-19 Purbalingga telah melakukan langkah cepat dan mempersiapkan seluruh sarana dan prasarana dan langkah penanganan yang optimal," katanya.
Terkait temua 90 siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu, pihak Pemkab Purbalingga akan melakukan evaluasi menyeluruh dan memastikan kesiapan protokol kesehatan sebelum memulai kembali kegiatan PTM terbatas.
"Dengan demikian diharapkan akan meminimalisir potensi atau risiko penularan Covid-19," kata Dyah.
Baca Juga: KPK Geledah Dua Lokasi di Purbalingga
Meski sebenarnya, timpal Dyah, selama ini pihaknya telah membuat aturan ketat untuk pelaksanaan PTM terbatas.
"Misalkan dengan melaksanakan tes antigen massal sebelum pelaksanaan PTM terbatas, melakukan vaksinasi bagi tenaga pengajar dan juga memastikan kesiapan penerapan protokol kesehatan di sekolah," katanya.
Kendati demikian, pada masa yang akan datang pihaknya akan membuat aturan lebih rinci dan lebih ketat lagi terkait dengan pelaksanaan PTM.
"Karenanya untuk persiapan lebih lanjut maka kegiatan PTM terbatas dihentikan sementara waktu, mohon bersabar, tetap semangat tetap jaga kesehatan dan disiplin serta penerapan protokol kesehatan harus terus diperkuat lagi," pungkasnya.
Baca Juga: SMA Di Manado Mulai Terapkan PTM Terbatas
Penulis : Hedi Basri Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Antara