> >

5 Jenis Ular yang Sering Dipelihara Manusia, Termasuk Piton

Gaya hidup | 21 September 2021, 21:52 WIB
Ilustrasi ular peliharaan. (Sumber: Kurniawan Eka Mulyana)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Puluhan ekor ular milik kolektor dan pencinta reptil di Sidoarjo, Jawa Timur hangus terpanggang saat rumah pemiliknya terbakar, Selasa (21/9/2021).

Melansir Kompas.com, sang pemilik, Satria Puji Wijayanto, mengaku kerugian yang dialami akibat terpanggangnya puluhan ekor ular miliknya mencapai Rp1 miliar.

Bagi sebagian besar orang, ular merupakan binatang yang menakutkan. Jangankan untuk memelihara, saat melihatnya pun tak jarang membuat bulu kuduk berdiri.

Meski demikian, bagi pencinta reptil, ular menjadi binatang peliharaan kesayangan. Beberapa jenis ular memiliki harga yang cukup fantastis.

Melansir Bobo.grid.id, berikut lima jenis ular yang sering dijadikan hewan peliharaan oleh para kolektor:

1. Alevander Albino Ball Python

Jenis ular piton ini memiliki warna tubuh yang indah. Kulitnya berwarna kuning dengan mata berwarna merah.

Keindahan tubuh ular ini menjadi daya tarik tersendiri untuk para kolektor, dan membuat ular tersebut menjadi salah satu hewan peliharaan termahal di dunia.

Seekor ular jenis Alevander Albino Ball Phyton bisa dijual dengan harga kurang lebih Rp532 juta.

Baca Juga: Usap Dada! 80 Ular Piton Milik Kolektor Reptil di Sidoarjo Ini Mati Terpanggang, Rugi Rp1 Miliar

2. Corn Snake

Melansir laman resmi DLHK Banten, corn snake atau ular jagung (Pantherophis guttatus) adalah spesies ular tikus Amerika Utara. Ular ini melumpuhkan mangsanya dengan penyempitan.

Ular yang bersifat jinak dan enggan menggigit ini ditemukan di seluruh Amerika Serikat bagian tenggara dan tengah.

Meskipun bentuknya menyerupai copperhead berbisa, ular jagung tidak berbahaya dan bermanfaat bagi manusia.

Ular jagung tidak berbisa dan membantu mengendalikan populasi hama tikus liar yang merusak tanaman.

Biasanya Corn Snake berwarna oranye, tetapi ular ini bisa memiliki banyak warna lain dari hasil persilangan.

Baca Juga: Ular piton ditangkap di ventilasi ruko

3. Ular Sanca Kembang

Ular sanca kembang dapat tumbuh hingga sepanjang lebih dari 10 meter. Meski demikian, ular dengan motif kulit yang indah ini relatif jinak, sehingga sering kali dipelihara manusia.

Selain dipelihara, ular sanca kembang juga sering dibawa ke dalam pertunjukan sirkus.

Ukuran rata-rata ular sanca jantan 2,5 meter, sedangkan untuk yang betina berukuran 3,1 – 3,6 meter.

4. Blood Python

Blood python memiliki bentuk tubuh yang agak unik, yakni gempal dan pendek. Ukuran panjang maksimalnya hanya mencapai dua meter.

Biasanya blood python berwarna kecoklatan dan tidak berbisa, sehingga aman untuk pemula. Blood Python banyak terdapat di daerah Sumatera, tepatnya Semenanjung Malaya.

5. Milk Snake

Milk snake memiliki bentuk tubuh yang mungil dan tidak berbisa.

Ular ini memiliki beragam warna pada motif cincinnya. Mulai dari putih-hitam-kuning, kuning-hitam-merah, hingga merah gelap, cokelat, abu, dan sebagainya.

Daya tarik ular ini ada pada warna tubuh, sehingga sering kali dipelihara pencinta reptil.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari

Sumber : grid.id


TERBARU