Jadi Saksi Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan, Anies Baswedan Mengaku Senang Bisa Bantu Tugas KPK
Hukum | 21 September 2021, 20:43 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku senang bisa membantu tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengungkap dugaan korupsi di BUMD DKI Jakarta, Sarana Jaya.
"Alhamdulillah, senang sekali bisa terus membantu tugas KPK. Siang tadi memberikan keterangan untuk membantu KPK dalam menegakkan hukum dan memberantas korupsi terkait dengan sangkaan kasus korupsi di Perumda Pembangunan Sarana Jaya," kata Anies melalui akun Instagram @aniesbaswedan di Jakarta, Selasa (21/9/2021).
Baca Juga: Giring Ganesha Tuduh Anies Berbohong, Wagub DKI Ajak Saling Berprasangka Baik
Anies mengaku, sebelumnya telah beberapa kali ikut membantu rangkaian kegiatan KPK di antaranya pada 2013 bertugas sebagai Ketua Komite Etik KPK.
Anies juga mengatakan pada 2009 pernah bertugas sebagai Anggota Tim Delapan.
Bahkan, saat menjadi rektor di salah satu kampus, lanjut Anies, pihaknya menjadikan mata kuliah anti korupsi sebagai Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa.
Anies menyebut kebijakan tersebut membuat kampusnya dulu menjadi satu-satunya kampus yang menjadikan antikorupsi sebagai mata kuliah dasar umum, bukan sekadar mata kuliah pilihan.
"Ini semua adalah bagian dari ikhtiar kita dalam kapasitas apapun untuk terus menerus mendukung usaha memerangi korupsi. Termasuk, untuk membantu KPK dalam menjalankan tugasnya memberantas korupsi," terangnya.
Pada postingan sama, Anies berharap keterangan dan penjelasan yang disampaikannya kepada penyidik KPK bermanfaat serta bisa ikut membantu menuntaskan proses penegakan hukum soal dugaan korupsi di Sarana Jaya.
Baca Juga: Diperiksa 5 Jam, Ini Pertanyaan Penyidik KPK ke Anies Soal Kasus Korupsi Pengadaan Lahan di Munjul
Penulis : Hedi Basri Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV