Misteri Penemuan Kerangka Manusia Bersila di Pantai Parangkusumo, Bikin Merinding
Berita daerah | 21 September 2021, 14:32 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Penemuan kerangka manusia di Pantai Parangkusumo, Bantul, menghebohkan warga, Selasa (21/9/2021). Kerangka manusia itu terkubur di pasir sedalam 0,5 hingga satu meter dan dalam posisi bersila.
Menurut Kapolsubsektor Ngagkruk Kretek Iptu Sumanta, penemuan kerangka manusia itu bermula saat seorang warga yang melintas melihat benda menyerupai tengkorak manusia di atas pasir pantai.
Ia pun melaporkan kejadian itu ke tim SAR dan dilanjutkan laporan ke Polsek Kretek.
Polisi lantas menggali gundukan itu dan menemukan kerangka manusia tertimbun di dalamnya.
“Polisi masih menyelidiki identitas dan penyebab kematiannya,” ujarnya.
Baca Juga: Bongkar Taman untuk Bangun Teras, Pekerja Ini Malah Temukan Kerangka Manusia dari Abad Pertengahan
Di tempat kejadian perkara (TKP), polisi juga tidak menemukan kartu identitas atau tanda pengenal korban.
Namun, kaus warna merah, celana olah raga biru bergaris merah, dan sandal putih hijau yang dikenakan korban masih utuh.
Sejauh ini, belum ada laporan dari warga masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya.
Meski demikian, ia mengimbau jika ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk datang ke Polsek Kretek dan mengecek.
Untuk sementara, kerangka manusia itu dibawa ke Rumah Sakit atau RS Panembahan Senopati untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Iptu Sumanta juga ditanya perihal kemungkinan korban adalah warga yang melakukan ritual.
“Hal itu belum bisa dipastikan dan masih harus diselidiki lebih lanjut oleh polisi,” ucapnya.
Namun, ia tidak menampik pada malam Selasa Kliwon atau Jumat Kliwon banyak orang bertirakat di Pantai Parangkusumo.
Baca Juga: Saat Labuhan Merapi, Abdi Dalem Keraton Yogyakarta Temukan Kerangka Manusia
Sementara itu, dokter Puskesmas Kretek Hendri Agus Saputra menyatakan, untuk melakukan identifikasi kelamin laki-laki atau perempuan perlu pemeriksaan lebih lanjut.
Akan tetapi, dari pemeriksaan sementara, korban sudah tewas setidaknya satu bulan sebelum akhirnya ditemukan.
Sejauh ini juga tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada kerangka manusia yang ditemukan di Pantai Parangkusumo Bantul itu.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV