> >

TNI-Polri Kembali Baku Tembak dengan KKB Pimpinan Lamek Taplo di Kiwirok Papua

Peristiwa | 20 September 2021, 13:53 WIB
Dua rumah di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, yang tengah terbakar. Kejadian tersebut dilakukan KKB yang telah berada di lokasi tersebut sejak 8 April 2021, Papua, Selasa (13/4/2021) (Sumber: Dok Humas Polda Papua)

PAPUA, KOMPAS.TV - Baku tembak antara anggota TNI-Polri dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali terjadi di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua pada Senin (20/9/2021).

Informasi adanya baku tembak tersebut dibenarkan oleh Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito.

Baca Juga: 9 Nakes Korban Serangan KKB di Kiwirok Papua Alami Trauma Psikis

"Memang betul tadi pagi ada kontak tembak di Kiwirok, namun tidak ada korban jiwa terutama di kalangan anggota TNI-Polri," kata Cahyo di Jayapura, Senin (20/9/2021).

Ia mengatakan, baku tembak antara TNI-Polri masih sama yakni dengan kelompok bersenjata pimpinan Lamek Taplo. Sebelumnya, baku tembak terjadi pada Senin (13/9/2021).

Tak hanya terlibat baku tembak dengan aparat TNI-Polri, KKB pimpinan Lamek Taplo juga  menyerang warga sipil yang bertugas sebagai tenaga kesehatan di Kiwirok.

Baca Juga: Seorang Nakes Masih Hilang Usai Kabur dari Serangan KKB, TNI Tambah Pasukan di Kiwirok Papua

Akibat penyerangan kepada nakes itu, seorang di antaranya bernama Gabriela Meilan meninggal dunia setelah terjatuh bersama tiga rekannya ke dalam jurang dan dianiaya kawanan KKB.

Jenazah Gabriela baru berhasil dievakuasi Jumat (17/9) sore setelah mendapat bantuan pinjaman peralatan dari SAR Jayapura dan kini disemayamkan di rumah anggota Koramil Kiwirok, kata AKBP Cahyo.

Selain itu, seorang tenaga kesehatan atau nakes bernama Gerald Sokoy yang hilang di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, ternyata belum ditemukan.

Baca Juga: Pelayanan Kesehatan di Pegunungan Bintang Papua Kembali Aktif Pasca Serangan KKB di Kiwirok

Kapolres Cahyo mengakui saat ini personel TNI-Polri yang bertugas di Kiwirok relatif cukup banyak setelah ada penambahan termasuk dari Brimob.

Personel TNI-Polri sudah cukup banyak setelah satu peleton Brimob dan anggota TNI tiba di Kiwirok.

Adapun 4 dari 9 nakes yang menjadi korban penganiayaan KKB saat ini masih dirawat di RS Marthen Indey, Jayapura.

Baca Juga: Nakes Diserang KKB di Papua, Pemerintah Didesak Bertindak Tegas Usut Pelaku

Keempat nakes yang masih dirawat tersebut antara lain dr. Restu Pamanggi, Katrianti Tandila, Emanuel Abi, dan Kristina Sampe Tonapa.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Antara


TERBARU