Anda Stres? Usir dengan 7 Olahraga Ini

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Aktivitas rutin tak jarang menyebabkan tubuh dan pikiran kelelahan. Stres pun bukan tidak mungkin menyerang, dan tentu saja dampaknya akan membuat produktivitas kerja menurun.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengusir dan menghilangkan stres. Mulai dari berlibur dan berwisata bersama keluarga dan orang tersayang, hingga berolahraga.

Melansir Kompas.com, olahraga bukan hanya bermanfaat untuk kebugaran fisik, tetapi juga memiliki manfaat untuk kesehatan psikis dan mental, termasuk menghilangkan stres.

Hormon endorfin yang dihasilkan tubuh saat berolahraga, berperan penting dalam menghilangkan tekanan dan rasa khawatir dalam diri sehingga dapat melawan stres.

Manfaat lain hormon endorfin adalah memicu munculnya energi positif dalam tubuh. Sehingga setelah berolahraga, muncul energi positif dan rasa bahagia untuk menjalani aktivitas.

Endorfin juga bertindak seperti obat penenang dan berperan sebagai analgesik, yang dapat mengurangi persepsi rasa sakit yang dirasakan tubuh.

Berikut tujuh jenis olahraga yang dapat menghilangkan stres:

1. Yoga

Yoga merupakan salah satu olahraga yang dapat menghilangkan stres. Sebab, gerakan pada yoga melibatkan kekuatan tubuh serta pikiran, sehingga mengurangi ketegangan otot dan fisik.

Teknik pernafasan yang ada pada yoga juga memicu respons relaksasi tubuh dan menjadi kunci untuk mengatasi stres.

Bahkan, menurut salah satu penelitian, yoga dapat mengurangi tekanan darah. Lakukan yoga selama enam hari dengan durasi 35-40 menit per harinya.

Baca Juga: Olahraga Tepat Bagi Penyintas Covid-19 - Ayo Sehat

2. Jalan kaki

Jalan kaki merupakan olahraga penghilang stres yang paling mudah dan murah. Cukup berjalan kaki di sekitar rumah saat pagi atau sore hari.

Berjalan kaki, baik cepat atau santai, dapat melepaskan ketegangan otot, melatih pernapasan, dan menenangkan sistem saraf. Dampaknya, tubuh akan merasa lebih santai karena tingkat stres berkurang.

Selain menghilangkan stres, berjalan kaki juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes.

Jika baru memulai olahraga jalan kaki, lakukanlah 10 menit setiap minggu, kemudian tingkatkan frekuensi dan durasinya pada 3 atau tiga minggu kemudian.

3. Tai Chi

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas.com