> >

Teruntuk Warga Lebak Banten, Awas Banjir Susulan! BPBD: Curah Hujan Tiga Hari ke Depan Tinggi

Peristiwa | 15 September 2021, 06:40 WIB
Pemukiman Sentral Kelurahan Rangkasbitung Barat Kabupaten Lebak masih tergenangi banjir setinggi 50 sentimeter (Sumber: Kompas.tv/Ant)

LEBAK, KOMPAS.TV- Sejumlah wilayah di Kabupaten Lebak, Banten mengalami banjir sejak Selasa pagi (14/9/2021) akibat diguyur hujan deras pada malam sebelumnya (13/9).

Atas kondisi itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak pun mengingatkan masyarakat di daerah ini agar mewaspadai banjir susulan sehubungan curah hujan tiga hari ke depan cenderung meningkat.

"Banjir sepanjang Selasa mengakibatkan 1.162 rumah terendam dan tiga rumah longsor serta seorang meninggal terseret sungai," kata Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizky Pratama seperti dikutip dari Antara, Rabu (15/9).

Baca Juga: Banjir Genangi Pemukiman Warga di Rangkasbitung, Banten Usai Diguyur Hujan Semalam

Ia menjelaskan, pihak BPBD juga sudah menyampaikan peringatan dini kewaspadaan bencana banjir, banjir bandang dan longsor.

Penyampaian peringatan kewaspadaan tersebut disampaikan melalui aparat kecamatan, desa, kelurahan, relawan, dan masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana alam guna mengurangi risiko bencana.

Pihak BPBD, kata Febby, setempat khawatir banjir dan longsor kembali terjadi, meski saat ini diberbagai lokasi sudah surut. Bahkan, sebagian warga masyarakat sudah menempati kembali rumah mereka.

Namun, kata dia, ada juga warga yang masih tinggal di pengungsian karena tempat kediamannya masih tergenang banjir.

Baca Juga: Diguyur Hujan Semalam, Warga Rangkasbitung Banten Korban Banjir Mulai Mengungsi

"Kami minta peringatan kewaspadaan, agar tidak menimbulkan korban jiwa,” ungkapnya.

Menurut dia, berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peluang curah hujan di cukup tinggi melanda sebagian wilayah Lebak.

Peluang curah hujan itu berpotensi siang, sore, malam hingga dini hari, sehingga dapat menimbulkan bencana banjir bandang dan longsoran tanah.

"Kami minta warga yang berada di aliran sungai dan kaki gunung agar waspada untuk mengurangi risiko kebencanaan," tutur dia.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem di Serang Banten, Sejumlah Wilayah Diterjang Banjir hingga Tanah Longsor

Sementara itu, sejumlah warga Sentral Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengatakan bahwa mereka hingga kini belum kembali ke rumah, karena kondisi rumahnya masih tergenang banjir setinggi 50 sentimeter.

"Kami berharap pagi hari genangan banjir surut dan bisa kembali ke rumah," kata Soleh (35) warga Sentral Rangkasbitung Kabupaten Lebak.
 

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU