> >

CCTV Rekam Wanita Misterius Naik Mobil Silver Saat Hari Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Kriminal | 13 September 2021, 12:46 WIB
Suasana terkini lokasi kejadian pembunuhan yang berlokasi di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021). (Sumber: TribunJabar.id)

SUBANG, KOMPAS.TV - Misteri pelaku pembunuhan terhadap ibu bernama Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23) hingga kini masih belum terungkap.

Diketahui, keduanya ditemukan tewas cukup mengenaskan di rumahnya yang berada di Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Baca Juga: Polisi Periksa Kembali Beberapa Saksi Pembunuhan Ibu-Anak Subang, Ini Kata Kuasa Hukum Yosef

Saat ditemukan, jasad kedua korban dalam kondisi ditumpuk di dalam bagasi mobil Toyota Alphard miliknya pada Rabu (18/8/2021).

Setelah pekan keempat usai kedua korban ditemukan tewas, terungkap fakta baru, yakni sebuah video rekaman CCTV di dekat tempat pencucian mobil yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Rekaman CCTV itu memperlihatkan suasana setelah jasad Tuti dan Amalia ditemukan. Fakta ini terkuak usai anjing pelacak mengendus sebuah tempat pencucian mobil itu.

Hasil rekaman CCTV itu mengungkapkan adanya jejak seorang wanita misterius yang diduga membuang bukti kuat soal pembunuhan Tuti dan Amalia.

Baca Juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Dapat Bukti Baru dan Titik Terang Keberadaan Ponsel Amalia

Dengan adanya fakta baru tersebut, pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang diharapkan akan terkuak.

Ajat, pegawai yang bekerja di tempat pencucian mobil tersebut, mengatakan  polisi telah mengecek CCTV yang berada di dekat tempat pencucian mobil.

Hasilnya, terlihat pergerakan mobil silver sekitar pukul 07.00 WIB pada Rabu (18/8/2021) hari ditemukannya jasad Tuti dan Amalia.

Sesaat kemudian, seorang wanita misterius keluar dari mobil silver tersebut dan membuang sesuatu ke tempat sampah di sekitar lokasi.

Baca Juga: Update Kasus Pembunuhan Subang: Pengacara Yosef Bantah Kliennya Menyuruh Orang Lain

"Kalau buangnya enggak terlalu terlihat, cuma ada mobil behenti, ada perempuan turun, bawa kresek terus masuk ke sini," ucapnya.

Menurutnya, anjing pelacak sempat mengendus tong sampah tersebut saat polisi melakukan olah TKP untuk mencari bukti baru.

Kata dia, di tong sampah tersebut sudah tak ada apa-apa lagi. Hal itu karena setiap hari sampah di tong itu pasti dibakar.

"Ke tong sampah ngejarnya (anjing pelacak), enggak ada, udah dua minggu, dibakar tiap hari. Dikasih ngendus apa, anjing langsung ke tong sampah ngoreknya," katanya.

Baca Juga: Sudah Lelah, Keluarga Korban Pembunuhan Subang Minta Pelaku Segera Ditangkap

Lebih lanjut, pegawai tersebut lantas mengaku tidak mengetahui jumlah orang yang berada dalam mobil tersebut.

"Lihat saya mah, cuma gak jelas. kurang tau di mobil ada berapa orang. Cuma sebentar sih," katanya.

Ketika ditanyakan mengenai rekaman CCTV tersebut, kuasa hukum suami korban, Rohman Hidayat, mengaku tidak tahu menahu.

"Wah enggak tahu, tanya penyidik aja," kata Rohman Hidayat.

Yosef pun, kata Rohman, tak pernah ditanyakan perihal temuan CCTV tersebut oleh polisi.

Baca Juga: Kriminolog Menduga Kematian Ibu dan Anak di Subang Pembunuhan Berencana, Ini 3 Kemungkinan Motifnya

"Enggak pernah ditanya juga," ucap Rohman Hidayat.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Tribunnews.com


TERBARU