Bupati Banjarnegara Jadi Tersangka Korupsi, Ganjar Minta Wabup Lakukan Konsolidasi Pemerintahan
Berita daerah | 5 September 2021, 18:40 WIBSEMARANG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku telah meminta Wakil Bupati (Wabup) Banjarnegara Syamsudin segera melakukan konsolidasi organisasi perangkat daerah di Kabupaten Banjarnegara.
Ganjar mengungkapkan sudah menghubungi Syamsudin tidak lama setelah Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Saya sudah minta ke Wakil Bupati agar segera melakukan konsolidasi di pemerintahannya. Kalau tidak salah hari ini mereka akan rapat," kata Ganjar dalam keterangan resminya, Minggu (5/9/2021).
Meski KPK telah menahan Budhi Sarwono, Ganjar menegaskan pemerintahan tidak boleh terganggu dan layanan masyarakat dapat berjalan dengan baik.
Lebih lanjut, Gubernur Jateng itu juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat dia akan menemui Wakil Bupati Banjarnegara untuk memastikan hal tersebut.
“Insyaallah besok atau lusa (saya) akan ke sana untuk briefing,” tegasnya.
Sementara itu, dia menekankan kasus dugaan korupsi yang menyeret Budhi Sarwono tersebut merupakan pengingat kepada seluruh kepala daerah dan pejabat publik.
Baca Juga: Bupati Banjarnegara Tersangka, Warga Gelar Tasyakuran dan Aksi Cukur Gundul
Peristiwa itu, lanjut Ganjar, diharapkan bisa menjadi pembelajaran bagi seluruh kepala daerah agar tetap menjaga integritas.
“Saya mengingatkan kembali dan tidak akan pernah bosan seperti waktu pelantikan saat itu, reformasi birokrasinya, jaga integritasnya, dan tidak ada lagi cerita-cerita soal pungli, soal korupsi, hadiah-hadiah yang diberikan kepada pejabat," ujar Ganjar.
"Mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran buat semuanya,” pungkasnya.
Seperti diketahui, KPK menetapkan Budhi Sarwono sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten Banjarnegara tahun 2017-2018 pada Jumat (3/9/2021).
Berdasarkan penyidikan sementara, Budhi diduga mengantongi Rp2,1 miliar dalam kasus tersebut.
Selain Bupati Banjarnegara periode 2017-2022, KPK juga telah menetapkan satu orang pihak swasta bernama Kedy Afandi sebagai tersangka.
Baca Juga: KPK Telusuri Pihak Lain di Kasus Korupsi Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/Laman Pemprov Jawa Tengah