> >

Satgas Nemangkawi Tangkap KKB Pimpinan Gigen Telenggeng, Sita Tiga Senpi M16

Peristiwa | 4 September 2021, 07:25 WIB
Ilustrasi. Satgas Nemangkawi menangkap LW, seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Terinus Enumbi di Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Minggu (23/5/2021) (Sumber: Istimewa via TribunPapua)

PAPUA, KOMPAS.TV- Perburuan terhadap anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua terus dilakukan Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi.

Terkini, tim gabungan TNI-Polri itu menangkap Gigen Telenggeng, salah satu pimpinan dari KKB.

Tiga pucuk senjata api (senpi) jenis M16 juga disita dari penangkapan tersebut.

"Pada hari Jumat, 3 September 2021 melaksanakan kegiatan penindakan terhadap Gigen Telenggeng," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dalam keterangannya, Jumat (3/9).

Ia menyebut, setelah dilakukan penangkapan terhadap Gigen Telenggeng, aparat selanjutnya melakukan penyitaan senjata api dan amunisi.

Baca Juga: Pimpinan KKB Papua Eks TNI Senat Soll Ditangkap, Lanjut Dilumpuhkan Karena Melawan

"Tim berhasil mendapatkan senjata api sebanyak 3 pucuk serta magazen," imbuh Argo.

Perihal proses penangkapan, menurut Argo, awalnya Satgas Nemangkawi bergerak ke tempat penginapan yang dimana terdapat target yakni, Gigen Telenggeng.

Selanjutnya, tim langsung melakukan penghadangan ketika yang bersangkutan hendak pergi naik taksi.

Pasca ditangkap, lanjut Argo, tim langsung melakukan interogasi kepada Gigen Telenggeng untuk mengetahui lokasi penyimpanan senjata api tersebut.

"Sesuai keterangan Gigen bahwa senpi disembunyikan atau dikubur di dalam tanah di rumah kosong. Tim menggali tanah sedalam 30 cm selanjutnya ditemukan peti terbuat dari kayu,” papar Argo.

Baca Juga: 4 TNI Gugur Diserang 50 Teroris KKB Papua di Maybrat Papua Barat

Proses penggeledahan pun dilakukan.

“Tim membongkar dengan kampak dan didapati 3 pucuk senpi M16 dan 2 senpi rakitan serta 1 buah tas berisi magazen," tandas jenderal polisi bintang empat tersebut.

Untuk saat ini, Satgas Nemangkawi sedang mengembangkan jaringan dari kelompok Gigen Telenggeng.

Seperti diberitakan Kompas TV sebelumnya, sebanyak 50 anggota KKB melakukan penyerangan ke Posramil Kisor, Kabupaten Maybrat, Papua Barat sekitar pukul 03.00 WITA, Kamis (2/9).

Insiden penyerangan KKB tersebut menewaskan empat prajurit TNI dan dua prajurit TNI luka-luka.

Baca Juga: KKB Serang Posramil Kisor, Pangdam Kasuari Pastikan Situasi Papua Barat Aman

Empat prajurit TNI yang tewas yakni Lettu CHB Dirman, Praka Muhammad Dhirhamsyah, Serda Ambrosius Apri Yudiman, dan Pratu Sul Ansyari Anwar.

Adapun Jenazah almarhum Lettu CHB Dirman akan dikirimkan ke Bima, Nusa Tenggara Timur.

Jenazah almarhum Praka Muhammad DhirhamPraka Muhammad Dhirhamsyah dan Pratu Sul Ansyari Anwar akan dikirim ke Sulawesi Selatan.

Sementara jenazan almarhum Serda Ambrosius Apri Yudiman, diterbangkan ke Kalimantan Barat.

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/PMJ News


TERBARU