Pos TNI di Papua Barat Diserang Kelompok Separatis, Puluhan Personel Bersenjata Diterjunkan
Update | 2 September 2021, 12:41 WIBPAPUA, KOMPAS.TV - Pelaksana Harian (PLH) Kasdim 1809 Kabupaten Maybrat, beserta 25 orang anggota Kodim Maybrat dan Koramil Ayamaru bersenjata lengkap telah diterjunkan ke Pos Rayon Militer (Posramil) Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat.
Penebalan pasukan itu dilakukan setelah Posramil Kisor diserang oleh sekitar 50 orang dari kelompok separatis yang berada di wilayah Maybrat.
Penyerangan yang diduga tejadi pada Kamis (2/9/2021) pukul 03.00 WIT itu, menewaskan empat anggota TNI AD.
Lewat laporan tertulis yang diterima KOMPAS TV, tiga orang personel anggota Posramil Kisor yang tewas itu masing-masing, Serda Amrosius, Praka Dirham, dan Pratu Zul Ansari.
Sementera itu dikutip Antara, Lettu Chb Dirman Komandan Posramil Kisor ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di dalam semak-semak belukar tak jauh dari pos.
Dilaporkan juga satu anggota Posramil Kisor yang luka berat, atas nama Sertu Juliano.
Satu orang lainnya dikabarkan hilang dalam seranga tersebut Pratu Ikbal.
Baca Juga: 3 Anggota TNI Tewas Diserang Kelompok Separatis di Papua Barat
Penambahan 25 anggota Kodim guna penebalan personel untuk mengamankan Posramil Kisor.
Dilaporkan, pada pukul 05.00 WIT, PLH Kasdim Maybrat beserta 25 orang anggota berpakaian dinas lengkap senjata dan 8 personel Intel bergerak menuju Posramil Kisor.
Pukul 07.00 WIT, PLH Kasdim Maybrat beserta 25 orang anggota dan personel Intel gabungan sampai di TKP.
Dilaporkan, bahwa saat ini anggota Posramil yang meninggal dunia sedang dievakuasi menuju ke Kodim 1809 Kabupaten Maybrat.
Sementara, PLH Kasdim akan memimpin anggota untuk mencari keberadaan anggota TNI yang masih hilang.
Baca Juga: Sosok Senat Soll, Mantan TNI yang Membelot jadi Tokoh KKB, Terlibat Sederet Pembunuhan di Yahukimo
Penulis : Hedi Basri Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV