Gibran Persilakan Sekolah di Kota Solo Gelar PTM
Berita daerah | 31 Agustus 2021, 18:57 WIBSOLO, KOMPAS.TV - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mempersilakan sekolah di Solo memulai pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas tanpa harus simulasi lagi.
Ia mengatakan bagi sekolah yang sudah siap dan mendapat izin dari orang tua murid, bisa langsung menggelar tatap muka.
"Nggak perlu simulasi lagi nanti kelamaan. Kalau sudah ada yang siap, silakan (tatap muka) tidak apa-apa. Asalkan ada izin dari orang tua murid," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Selasa (31/8/2021).
Gibran mengatakan Dinas Pendidikan sudah melakukan koordinasi dengan kepala sekolah di Solo. "Tadi pagi dari Dinas Pendidikan sudah mengumpulkan kepala-kepala sekolah. Intinya kita sudah siap pembelajaran tatap muka," terang Gibran.
Baca Juga: PPKM di Solo Raya Turun Level 3, Gibran Siapkan Kebijakan PTM Terbatas dan Buka Objek Wisata
Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pendidikan Solo Dwi Aryanto mengatakan berdasarkan hasil evaluasi penerapan protokol kesehatan (prokes) yang dilakukan instansinya, ada sebanyak 55 SMP negeri/swasta dari 73 sekolah di Solo yang sudah siap melakukan PTM.
"Terakhir kita sudah melakukan simulasi yang penerapan prokes di sekolah tatap muka kemarin. Ada 55 dari 73 sekolah SMP negeri/swasta sudah tahap tiga," jelas Dwi.
Tahap tiga yang dimaksudkan Dwi itu adalah sekolah sudah mengujicobakan semua siswanya, baik kelas IX, VIII dan VII secara terbatas.
Meski demikian, lanjut Dwi, untuk memulai kembali tatap muka harus mendapat izin dari orang tua siswa.
Selain itu, pembagian jadwal serta penyusunan kurikulum mata pelajaran yang diajarkan ketika sekolah tatap muka dimulai.
Lebih lanjut, Dwi menyebut sarana dan prasana sejak simulasi sebelumnya sudah dicek dan dipersiapkan semunya.
"Dan kondisinya siap. Paling izin orang tua sama pembagian jadwal termasuk penyusunan kurikulum dan mata pelajaran yang diajarkan," ungkap dia.
Dwi juga mengatakan bahwa mata pelajaran yang esensial sudah dipilih. "Karena durasi waktunya, kan, kemungkinan tidak terlalu banyak sama yang kemarin hanya dua jam tanpa istirahat," sambung dia.
Baca Juga: Medan, Pematangsiantar, dan Toba Belum Laksanakan PTM
Sekolah tatap muka rencananya akan dimulai kembali pada September 2021 menyusul Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Solo yang masuk wilayah aglomerasi, turun level dari 4 menjadi 3.
Meskipun demikian, sekolah tatap muka masih digelar secara terbatas dengan tetap menerapkan prokes ketat.
PTM baru dilaksanakan bagi siswa kelas IX dan belum dapat diterapkan 100 persen. Pembagiannya, 50 persen daring dan 50 persen tatap muka.
Siswa juga wajib diantar dan dijemput oleh orang tua, dan tidak boleh menggunakan kendaraan umum.
Baca Juga: Solo Dapat Bantuan Ventilator Portabel untuk Sejumlah Puskesmas
Penulis : Hedi Basri Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV