> >

Dua Daerah di Jateng Masih Level 4, Ganjar Pranowo Bakal Berikan Pendampingan

Berita daerah | 31 Agustus 2021, 15:59 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Sumber: KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA)

SEMARANG, KOMPAS.TV - Kasus Covid-19 di Jawa Tengah terus menurun, bahkan dua wilayah aglomerasi yakni Solo Raya dan Semarang Raya mengalami turun level pada PPKM ini. 

Meski demikian, masih terdapat dua daerah di Jawa Tengah yang masih masuk dalam kategori PPKM level 4. 

Dari 35 kabupaten/ kota, hanya Purworejo dan Kota Magelang yang masih level 4 saat perpanjangan PPKM hingga pekan depan. 

Menanggapi hal ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan, pihaknya akan melakukan pendampingan khusus pada dua daerah itu, agar bisa turun level dan menjadi lebih baik.

Ganjar bahkan mengaku telah berkomunikasi dengan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan terkait persoalan tersebut. 

“Kemarin saya ditelpon pak Menko Marinves soal ini, ada beberapa daerah termasuk Purworejo yang angka kematiannya masih tinggi dibanding daerah lain. Maka perlu kita siapkan bantuan dalam bentuk pendampingan, sehingga apa problemnya bisa diselesaikan,” kata Ganjar dalam keterangan resminya, Selasa (31/8/2021). 

Menurut penjelasannya, pendampingan akan dilakukan dengan kerjasama seluruh instansi, termasuk Forkompimda, TNI/ Polri dan relawan.

Baca Juga: Sejumlah Daerah Turun Level PPKM, Ganjar Minta Prokes Tetap Ketat agar Finish dengan Aman

“Termasuk kita percepat vaksinasi, karena kalau vaksin bisa cepat, ini bisa membantu. Sekarang kan vaksin sudah digas, walaupun masih kurang, namun semangat percepatannya sudah ada. Tinggal kita konsolidasikan agar lebih sistematis dan terstruktur, agar penurunan levelnya lebih cepat,” jelas dia.

Pada kesempatan itu, Ganjar meminta kepada pemimpin daerah Kota Magelang dan  Purworejo untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Sehingga, diharapkan dengan begitu kasus Covid19 di dua daerah tersebut bisa melandai.

“Daerah yang levelnya belum turun itu, saya minta ayo kenceng. Jangan kendor dulu. Sebab nanti rakyatnya pasti akan melirik ke daerah tetanga yang sudah membaik. Kalau tidak dikencengin, ini gawat karena memungkinkan terjadi mobilitas ke daerah lain,” tegasnya. 

Tak hanya dua daerah tersebut, Ganjar juga meminta seluruh kabupaten/ kota meski kasus telah menurun namun mereka diminta untuk tidak euforia dan tetap disiplin menjaga protokol kesehatan.

Kemudian, Ganjar mengibaratkan kondisi pandemi di Jateng saat ini seperti lomba lari yang sudah hampir mencapai finish. Artinya, penanganan pandemi sudah sangat bagus.

“Ibarat lari itu, garis finish-nya sudah kelihatan. Tidak boleh terlalu euforia. Kalau sudah mau finish kan harus tetap lari, jangan tidak lari. Artinya sudah membaik, tapi harus tetap prokes, jangan abai prokes,” ungkap Ganjar.

Baca Juga: Ganjar Menilai Sistem PTM Sejumlah Sekolah di Kota Semarang Berjalan Baik

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU