Sejumlah Daerah Turun Level PPKM, Ganjar Minta Prokes Tetap Ketat agar Finish dengan Aman
Berita daerah | 31 Agustus 2021, 10:59 WIBSEMARANG, KOMPAS.TV - Beberapa kabupaten/kota di Jawa Tengah mengalami penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Adapun dua wilayah aglomerasi yang levelnya membaik yakni Semarang Raya yang telah masuk dalam level 2 dan Solo Raya yang turun ke level 3.
Merespons hal tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut penurunan PPKM Level di sejumlah daerah ini dapat menumbuhkan optimisme.
"Kita senang karena beberapa level menurun di beberapa kabupaten/kota, ini akan menumbuhkan optimisme pada yang lain," kata Ganjar di Semarang, Senin (30/8/2021) malam.
Meski demikian, Ganjar meminta masyarakat untuk tidak terlena dan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
"Tapi sekali lagi prokesnya harus tetap ketat karena kita harus lari sampai finish dengan aman," tegasnya.
Dia berharap adanya penurunan level PPKM tersebut kemudian muncul ketidakdisiplinan protokol kesehatan.
Baca Juga: PPKM di Solo Raya Turun Level 3, Gibran Siapkan Kebijakan PTM Terbatas dan Buka Objek Wisata
Sebab itu, menurutnya pemantauan harus tetap dilakukan, baik itu dari masyarakat maupun semua elemen masyarakat.
"Jangan sampai menjelang finish ini ada gangguan-gangguan karena ketidakdisiplinan kita. Ini yang mesti kita siapkan, makanya ini yang hari ini kita pantau, umpama bagaimana pelaksanaan PTM di sekolah, itu kan sudah bagus," jelasnya.
Sementara itu, terkait dengan pembukaan objek wisata, Ganjar menekankan agar pengelola melakukan uji coba terlebih dulu sebelum membuka untuk umum.
"Tadi juga sudah mulai banyak yang bertanya statusnya turun, pariwisata boleh tidak? Silakan diuji coba dulu untuk dibuka, kita cenderung untuk lebih menyiapkan saja agar adaptasi kebiasaan barunya nanti bisa berjalan," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Jateng ini juga menyambut baik dengan adanya pelonggaran aturan PPKM bagi mal maupun tempat makan.
Namun, dia menegaskan untuk tetap dilakukan pengontrolan yang lebih ketat baik dari pengelola, masyarakat, maupun pemerintah.
Agar dapat mempermudah kontrol tersebut, Ganjar menuturkan, ada baiknya jika banyak dilakukan sidak atau pemasangan kamera pengawas di tempat-tempat keramaian.
Baca Juga: PPKM Membuahkan Hasil, Jokowi Ingatkan Banyak Negara yang Kembali Alami Lonjakan
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV