Langka, Warga Brebes Kesulitan Dapat Elpiji 3 Kilogram
Berita daerah | 26 Agustus 2021, 23:25 WIBBREBES - Sejumlah warga Kabupaten Brebes mengeluhkan kelangkaan gas subsidi ukuran 3 kilogram. Banyak penjual gas di tingkat pengecer kehabisan stok.
Seorang warga Bulakamba Brebes, Yulia (30) mengaku kelimpungan untuk mendapatkan gas melon beberapa hari terakhir. "Nggak tahu kenapa ini cari gas melon dari kemarin siang sampai sekarang habis," kata Yulia, Kamis, 28 Agustus 2021.
Baca Juga: Diduga Mencuri Uang, Bocah 8 Tahun di Tasikmalaya Jadi Korban Kekerasan Verbal
Warga lain, Yanto (40) menuturkan hal serupa. Warga Kaligangsa Brebes itu mengaku kesulitan membeli gas melon dan harus mencari-cari di tempat lain.
"Toko penjual tabung gas melon eceran kebanyakan kosong stoknya. Kata penjual kemarin masih ada, tapi sekarang sudah habis," kata Yanto.
Penjual gas melon eceran di wilayah Kauman Brebes Kota, Cipto (40), mengaku belum mendapatkan stok gas melon lagi meskipun dirinya sudah meminta ke pangkalan.
"Katanya hari ini mau dikirim, tapi masih belum datang. Memang kemarin masih ada beberapa tabung. Tapi sudah terjual semua," kata Cipto.
Baca Juga: Masa Berlaku SIM Habis Saat PPKM Level 4, Warga Palembang Dapat Dispensasi
Diberitakan sebelumnya Pemerintah menghapus skema lelang dari dalam proses penyediaan dan distribusi liquefied petroleum gas (LPG) tiga kilogram (Kg). Adapun penghapusan tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 70 Tahun 2021 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga Tabung 3 kg.
Aturan ini mengubah regulasi terdahulu yakni Perpres Nomor 104 Tahun 2007. Dengan penghapusan ini, proses penyediaan dan distribusi LPG 3 kg hanya dilakukan melalui penugasan oleh menteri kepada badan usaha, baik lewat penunjukan langsung atau melalui seleksi.
Penulis : Herwanto
Sumber : Kompas TV