Warga Tunggu Realisasi Akses Jalan Sekitar Sirkuit Mandalika yang Tak Kunjung Selesai
Sosial | 23 Agustus 2021, 16:38 WIBLOMBOK TENGAH, KOMPAS.TV - Pertemuan yang membahas sengekta lahan di Lingkar Sirkuit MotoGP Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) belum membuahkan hasil, Senin (23/8/2021).
Warga pemilik lahan masih menunggu realisasi di lapangan, apakah akses jalan menuju kampung mereka akan kembali dibuka setelah sempat ditutup lantaran sengketa tersebut.
Kendati demikian, perwakilan warga dari Dusun Ebunut dan Ujung Lauq, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah telah menyampaikan semua keluhannya kepada Gubernur NTB, Zulkieflimansyah.
"Tadi Gubernur sudah mendengarkan apa yang menjadi keluhan kami," kata Damar (43), salah seorang warga dari Dusun Ebunut yang hadir dalam pertemuan tertutup dan terbatas itu.
Baca Juga: Pastikan Pasokan Listrik Aman di Sirkuit MotoGP Mandalika, PLN Bangun Tiga Jalur Tambahan
"Apalagi Gubernur sempat belusukan ke kampung kami melihat langsung situasi di sana dan sulitnya akses jalan untuk kami," imbuh Damar.
Damar menerangkan, kesulitan beraktivitas yang mereka alami bermula ketika pagar sirkuit mulai didirikan oleh pihak pengembang, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
ITDC sendiri sebetulnya juga sudah memberi akses jalan alternatif berupa terowongan. Namun, menurut Damar, terowongan tersebut tidak terlalu membantu karena sering tergenang air.
"Terowongan itu justru sering tergenang air bahkan sampai setinggi leher orang dewasa dan terjadi jika air laut pasang, mulai pagi hingga jam 10 pagi," jelas Damar.
Baca Juga: Dorna Sports Kagum dengan Sirkuit Mandalika: Salah Satu Sirkuit Terbaik
Sementara itu, turut hadir dalam pertemuan tersebut, Kapolres Lombok Tengah, AKBP Heri Indra Cahyono mengatakan bahwa pihaknya akan segera mengecek kondisi di lapangan.
Heri juga memastikan bakal mencari solusi yang tepat bagi warga yang masih bertahan di tengah-tengah pembangunan sirkuit tersebut.
"Pihak pemda akan memfasilitasi masalah yang dihadapi warga, sehingga keinginan warga bisa terakomidir dengan baik dan hak-hak masyarakat terpenuhi, termasuk akses jalan," ujar Heri.
Sedangkan, berdasarkan siaran pers Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB, Zulkieflimansyah berjanji akan segera menyelesaikan masalah lahan warga di sekitar sirkuit Mandalika.
Zulkieflimansyah mengatakan, Pemprov NTB bakal terus mendorong mediasi dan komunikasi guna menegaskan keputusan ITDC.
"Kami akan kawal mulai hari ini. Dari Pemprov ada Kepala Kesbangpoldagri untuk berkomunikasi dengan tim appraisal dan ITDC," papar Zulkieflimansyah.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Purwanto
Sumber : Kompas.com