> >

Menuju WBBM, Kemenkumham Sulsel Dievaluasi Tim Itjen

Berita daerah | 20 Agustus 2021, 15:47 WIB
Tim Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI lakukan evaluasi kepada satker kanwil kemenkumham yang akan menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)  (Sumber: kanwilkumham sulsel)

MAKASSAR, KOMPAS.TV - Tim Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI lakukan evaluasi kepada satker kanwil kemenkumham yang akan menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) 

Tim itjen kemenkumham  beranggotakan Siti Sofiatun, Nasrudin Nurdiansyah, Ade Kurniawan, Tri Darma Manulang, dan Dita Priandini, mendengarkan paparan dari Tim Pokja WBBM satker kanwil, yang disampikan kadiv pelayanan hukum dan dan ham Anggoro Dasananto. 

Anggoro mengatakan , dalam manajemen perubahan, untuk  mengubah secara sistematis dan konsisten mekanisme kerja, pola pikir (mind set), serta budaya kerja (culture set) pada jajarannnya, maka telah membuat inovasi  apel pabiccara, yakni setiap hari ada pejabat/petugas  yang menyampaikan informasi terkini terkait reformasi birokrasi, pembangunan zona integritas dan info aktual terkait tusi serta  isu penting lainnya.”Juga ada pengajian Rutin bagi yang beragama Islam terkait integritas , semangat mengabdi dan berbagi“. 

Anggoro mengatakan untuk meraih WBBM, saat ini telah ada 17 inovasi layanan publik yang telah diimplementasikan. Inovasi yang dimaksud diantaranya iGauk Sulsel (Informasi Kegiatan Kanwil Sulsel dan UPT), Presensi Barcode yakni presensi absen pegawai yang menggunakan Barcode, E-BMN adalah pendataan Barang Milik Negara melalui QR Code, Aplikasi Nomor Surat yakni Aplikasi berbasis Surat berbasis web yang digunakan dalam pengambilan nomor surat, Aplikasi Buku Tamu merupakan pencatatan tamu secara digital guna mengetahui identitas tamu, Aplikasi Surat Masuk pencatatan surat masuk dengan fitur tanda terima surat otomatis,dan Apel  Pabbicara 

Kemudian pada Divisi pemasyarakat ada One Day PAS Service yakni memangkas waktu pelayanan di Divisi Pemasyarakatan dari tiga hari menjadi sehari. Di divisi Imigrasi ada inovasi DUKIMON (pengaduan keimigrasian online). 

Kemudian DUYANKUM Online, Pengaduan dan pelayanan hukum secara online, LARIS Online (Laporan Bulanan Notaris secara online), LAKIDIGI (Layanan Kekayaan Intelektual Kanwil Digital), LAKISELAM (Layanan Informasi Kekayaan Intelektual, Sebelum Terlambat) dan LASERDOOR (Layanan Sertifikat Kekayaan Intelektual Door to Door yang diantar langsung ke alamat pemohon), FORMALIN merupakan Pendaftaran atau Formulir, dan Sipmas yakni sistem informasi penelusuran yakni aplikasi berbasis web yang dilakukan untuk pengaduan HAM dan penelusuran data aduan pelanggaran HAM. 

Kakanwil kemenkumham sulsel Harun Sulianto mengatakan bahwa semua rekomendasi Tim Itjen Kemenkumham pada waktu penilaian internal sudah ditindaklanjuti .” terima kasih atas masukan Tim Itjen terkait strategi paparan ,tayangan video serta materi muatan yang perlu di perbaiki untuk menghadapi Tim Penilai Nasional ( TPN) dari kemenpan RB,“ kata Harun 

Menurut kakanwil Harun ke13 inovasi ketika WBK akan dilakukan pembaharuan sedangkan 4 inovasi baru akan terus di sosialisasikan. 

Turut Hadir dalam kegiatan tersebut Kadiv Admin Sirajuddin , Kabag Program dan Humas John Batara, Kabag Umum Basir, Kabid pembinaan divisi pemasyarakatan  Rahnianto, Kabid Inteldakim Divisi  Imigrasi Mirza , Kabid zinfokim Noer putra bahagia, Kabid Yankum MH. Yani, Kabid HAM Utary Sukmawati, seluruh Koordinator dan  Anggota Pokja dan Tim sekretariat pembangunan Zona Integriritas Kanwil Kemenkumham Sulsel.

#LAKISELAM
#TPM
#HAM

 

Penulis : KompasTV-Makassar

Sumber : Kompas TV Makassar


TERBARU