Sopir Ambulans Nyaris Tewas Dibunuh Saat Jemput Pasien Covid-19 sedang Isoman, Ini Kronologinya
Peristiwa | 17 Agustus 2021, 01:33 WIB"Warga lain juga memegang parang dan bensin sambil teriak bakar-bakar."
Mendapati kejadian mengerikan tersebut, mereka pun akhirnya kabur meninggalkan ambulans yang mereka tumpangi untuk menyelamatkan diri dan menghindari amukan warga.
"Mobil ambulans kami biarkan di lokasi karena kami sudah takut dengan warga," ujarnya.
Baca Juga: Video Mobil Pribadi Hadang Ambulans Jemput Pasien Kritis Ternyata Hoaks
Akibat kekerasan yang dilakukan sekelompok warga itu, Yoseph pun mengalami luka di bagian kaki karena terjatuh saat berupaya menghindar.
Yoseph mengaku merasa beruntung lantaran nyawanya masih bisa selamat.
"Tangan dan kaki saya terluka. Saat ini saya sudah berobat. Saya bersyukur mungkin Tuhan masih sayang saya, sehingga selamat dari peristiwa itu," ucapnya.
Baca Juga: Pengusaha Distro di Pekalongan Beli Ambulans dari Hasil Keuntungan untuk Bantu Warga Secara Gratis
Respons Bupati
Menanggapi kejadian tersebut, Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo merasa kecewa. Dia berharap peristiwa serupa tidak terjadi lagi.
Pemerintah pun berjanji akan memberikan edukasi kepada warga mnegenai Covid-19.
"Prinsipnya kita terus berikan edukasi kepada warga agar kejadian itu tidak perlu terjadi lagi," ucap Fransiskus.
Baca Juga: Speedboat Difungsikan sebagai Ambulans Terapung
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas.com